PENANAMAN NILAI MANDIRI DALAM KEHIDUPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG
Nurhayati, 3301418005 (2023) PENANAMAN NILAI MANDIRI DALAM KEHIDUPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di lingkungan masyarakat Indonesia. Pesantren menjadi lembaga yang potensial untuk dapat menanamkan nilai mandiri sebab penanaman nilai mandiri dapat diatur, dilaksanakan, dan dikendalikan secara memadai. Penanaman nilai mandiri dilakukan secara bersamaan dan berkelanjutan didalam dan diluar kelas selama 24 jam. Nilai mandiri merupakan hal yang penting bagi seorang santri. Santri diharapkan mampu mengurus kepentingan hidup dan kehidupan mereka sendiri tanpa mudah bergantung pada orang lain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana penanaman nilai mandiri dalam kehidupan santri di Pondok Pesantren Al-Asror Gunungpati Semarang, (2) apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam menanamkan nilai mandiri dalam kehidupan santri di Pondok Pesantren Al-Asror Gunungpati Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses pelaksanaan penanaman nilai mandiri di Pondok Pesantren Al-Asror sudah berjalan cukup baik, santri dilatih dan dibiasakan untuk memiliki nilai karakter mandiri dengan cara mendidik santri untuk mandiri sejak dini atau sejak awal masuk pondok, santri diberikan tanggung jawab terhadap diri sendiri, santri dididik untuk dapat percaya diri, dan santri dididik untuk disiplin. Namun hasilnya belum maksimal, hal tersebut terlihat dari masih adanya kendala atau faktor penghambat yang muncul. (2) Faktor penghambat penanaman nilai mandiri di Pondok Pesantren Al-Asror yaitu kesadaran diri santri dan faktor pendukung penanaman nilai mandiri di Pondok Pesantren Al-Asror yaitu keadaan lingkungan pondok, program kegiatan pondok, dan sarana prasarana. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah (1) bagi pondok pesantren, meningkatkan pelaksanaan aturan dan tata tertib santri supaya tingkah laku santri dapat tetap terkontrol, (2) bagi santri, meningkatkan kesadaran diri untuk mengikuti kegiatan pondok dan lebih giat belajar, (3) bagi pengelola atau pendidik, diharapkan membuat kegiatan pondok semenarik mungkin supaya santri dengan sadar diri mengikuti kegiatan-kegiatan pondok tanpa merasa terpaksa, (4) bagi orang tua, diharapkan selalu memeriksa perkembangan anak-anaknya selama di pondok pesantren secara berkala.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanaman, Nilai Mandiri, Santri, Pondok Pesantren |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 07:32 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 07:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66088 |
Actions (login required)
View Item |