NILAI GOTONG-ROYONG DALAM PENYELENGGARAAN SEDEKAH LAUT (LOMBAN) DI KELURAHAN UJUNGBATU JEPARA


Marcelina Nur Adha, 3301418001 (2023) NILAI GOTONG-ROYONG DALAM PENYELENGGARAAN SEDEKAH LAUT (LOMBAN) DI KELURAHAN UJUNGBATU JEPARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3301418001_Marcelina Nur Adha.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi sedekah laut (Lomban) merupakan tradisi yang dilaksanakan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya berupa hasil laut yang melimpah, mengharap keselamatan, keberkahan, dan rezeki yang melimpah di tahun berikutnya. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yang bermata pencaharian sebagai nelayan salah-satunya yaitu masyarakat kelurahan Ujungbatu kabupaten Jepara. Masyarakat Ujungbatu, dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Jepara, serta pihak-pihak terkait bergotong royong dalam tradisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwujudan nilai gotong royong dan menganalisis faktor pendorong dan penghambat gotong royong dalam penyelenggaraan sedekah laut (Lomban) di Kelurahan Ujungbatu Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi Penelitian berada di Kelurahan Ujungbatu Kabupaten Jepara, Kantor dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Jepara, dan pantai kartini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawamcara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian diperoleh dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gotong royong dalam tradisi sedekah laut (lomban) terdiri dari tiga tahapan terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan penutupan, baik dalam memberikan dana, ide, saran, tenaga, dan waktunya. Hasil penelitian selanjutnya yaitu faktor pendorong gotong royong yaitu (1) dukungan dari pemerintah kabupaten Jepara; (2) melestarikan tradisi; (3) kesadaran masyarakat untuk bergotong royong; (4) kepercayaan nelayan. Faktor penghambat gotong royong yaitu (1) mengharapkan imbalan; (2) kesibukan bekerja, memilih berjualan; (3) kepentingan pribadi lainnya seperti berkumpul dengan keluarga. Simpulan penelitian ini adalah tradisi sedekah laut (lomban) di Kelurahan Ujungbatu Jepara dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Mei 2022. Rangkaian acara sedekah laut (lomban) terdiri dari ziarah ke makam leluhur, pentas seni wayang sehari semalam, larungan kepala kerbau, festival kupat lepet. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah (1) Bagi dinas pariwisata dan kebudayaan, diharapkan menjadi bahan evaluasi mengenai keluhan masyarakat. (2) Bagi nelayan, diharapkan membantu secara sukarela. (3) Bagi Masyarakat, disarankan meningkatkan kesadaran bergotong royong secara sukarela. (4) Bagi perangkat kelurahan, hendaknya memberikan dorongan untuk memiliki semangat gotong royong. (5) Bagi peneliti, hendaknya memiliki sikap gotong royong secara sukarela.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai Gotong Royong, Tradisi, Sedekah Laut.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 02 Dec 2024 07:30
Last Modified: 02 Dec 2024 07:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66085

Actions (login required)

View Item View Item