Shofiana Rizqi Maulana Sholehah, 3301417046 (2022) ADAPTASI PELAYANAN PUBLIK SKCK ERA NEW NORMAL DI KEPOLISIAN SEKTOR SEMARANG BARAT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah dalam melaksanakan fungsinya, berkewajiban memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Sayangnya di era new normal pandemi covid 19, berbagai sektor publik pada organisasi pusat maupun daerah banyak menemui kendala, tak terkecuali bidang pelayanan publik. Adaptasi diperlukan untuk menghadapi hambatan dan tantangan akibat perubahan kondisi tersebut. Selain itu, adaptasi sendiri diperlukan oleh birokrasi dalam membangun kualitas. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Kondisi pelayanan publik SKCK yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor Semarang Barat pada masa awal pandemi covid-19; 2) Adaptasi pelayanan publik SKCK yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor Semarangg Barat di era new normal; 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat adaptasi pelayanan publik SKCK yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor Semarang Barat di era new normal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman, yakni melalui data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kondisi keterbatasan akibat pengendalian Covid-19 serta penyiapan tatanan normal baru oleh Pemerintah menyadarkan Polsek Semarang Barat untuk melakukan adaptasi. Proses tersebut merupakan tahap awal perubahan; 2) Tahap transisi proses adaptasi dilakukan dengan perubahan sistem kerja dan penambahan infrastuktur sesuai dengan protokol kesehatan; 3) Tahap pembekuan kembali proses adaptasi dilaksanakan dengan optimalisasi penyesuaian sistem kerja, sumber daya manusia, dan infrastruktur yang telah dilaksanakan. Adaptasi penyelenggaraan pelayanan publik SKCK Polsek Semarang Barat di era new normal memenuhi enam indikator kualitas pelayanan prima, yakni transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, serta keseimbangan antara hak dan kewajiban; 3) Faktor pendukung adaptasi pelayanan publik SKCK adalah standar pelayanan dan aturan yang mengikat, sumber daya manusia, serta infrastruktur. Sementara itu faktor penghambat penyelenggaraan pelayanan publik SKCK adalah kondisi kondisi pandemi yang tidak menentu. Saran peneliti 1) Kepolisian Sektor Semarang Barat perlu konsisten menjaga kualitas prima pelayanan publik yang telah diselenggarakan di era new normal untuk menghadapi kondisi tidak menentu yang masih berlanjut hingga normal dan stabil seperti semula. Selain itu, optimalisasi layanan daring diperlukan untuk menghadapi era disrupsi; 2) Mayarakat umum sebagai pihak penerima perlu konsisten patuh menaati aturan dan prosedur yang berlaku, serta meningkatkan keterbukaan aspirasi.

Actions (login required)

View Item