KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DI BAGIAN DARATAN RENDAH KOTA SEMARANG


Nur Shifatul Karimah, 3211418099 (2023) KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DI BAGIAN DARATAN RENDAH KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3211418099_Nur Shifatul Karimah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk di Kota Semarang berdampak pada meningkatnya luasan lahan terbangun dan berkurangnya area bervegetasi atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Lahan terbangun yang terus meluas dapat meningkatkan suhu termal kawasan perkotaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kenyamanan disekitarnya. Pemerintah sudah menetapkan bahwa wilayah kota harus menyediakan RTH sebanyak 30% dari total luas wilayahnya, yang dibagi menjadi 10% RTH Privat dan 20% RTH Publik. Ketersediaan dan kondisi RTH bernilai penting bagi wilayah kota karena akan sangat mempengaruhi kondisi lingkungan dan iklim mikro di sekitar wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik dan pengaruhnya terhadap tingkat kenyamanan termal di Kota Semarang Bawah. Data yang digunakan adalah Citra Satelit Google Maps tanggal 7 Januari 2022, untuk analisis sebaran RTH Publik. Metode untuk mendapatkan tingkat kenyamanan termal menggunakan indeks THI (Temperature Humidity Index). Selanjutnya, analisis statistik regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan ketersediaan RTH Publik dengan Tingkat Kenyamanan Termal. Ketersediaan RTH Publik didapatkan dari hasil olah data luas RTH Publik dengan tingkat kerapatan vegetasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di Kota Semarang Bawah terdapat 6 klasifikasi RTH yakni Taman, Hutan Kota, Sempadan Sungai, Jalur Hijau, Pemakaman, dan Lapangan. Tingkat kenyamanan berdasarkan THI di setiap RTH dikategorikan sebagian tidak nyaman dan tidak nyaman dengan nilai THI rata-rata di Kota Semarang yaitu 29.40oC yang tergolong tidak nyaman. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat diketahui bahwa luas RTH Publik dan kerapatan vegetasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat kenyamanan (THI), dimana secara parsial luas RTH publik dan kerapatan vegetasi berpengaruh negatif signifikan dengan THI, yang berarti semakin bertambah luas RTH Publik dan kerapatan vegetasi maka THI akan semakin nyaman.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ruang terbuka hijau, Tingkat kenyamanan termal, Temperature Humidity Index
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Geografi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 02 Dec 2024 07:05
Last Modified: 02 Dec 2024 07:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66069

Actions (login required)

View Item View Item