PENGARUH PERUNDUNGAN DI TEMPAT KERJA DAN STRES KERJA PADA KEINGINAN UNTUK KELUAR KARYAWAN DENGAN KELELAHAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA KARYAWAN SERYU CARGO JAKARTA)
Dylan Arga Nadindra, 7311418027 (2023) PENGARUH PERUNDUNGAN DI TEMPAT KERJA DAN STRES KERJA PADA KEINGINAN UNTUK KELUAR KARYAWAN DENGAN KELELAHAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA KARYAWAN SERYU CARGO JAKARTA). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian utama perihal karyawan di ialah tingginya tingkat karyawan yang memiliki keinginan atau intensi untuk keluar dari suatu perusahaan tertentu. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh perundungan di tempat kerja dan stres kerja terhadap keinginan untuk keluar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model mediasi kelelahan emosional dalam pengaruh perundungan di tempat kerja dan stres kerja terhadap keinginan untuk keluar. Populasi pada penelitian ini yaitu karyawan Seryu Cargo Jakarta. Metode pengumpulan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dengan evaluasi model pengukuran dan model struktural melalui aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perundungan di tempat kerja memiliki pengaruh secara langsung terhadap keinginan untuk keluar pada karyawan Seryu Cargo Jakarta. Sedangkan, stres kerja secara langsung tidak berpengaruh terhadap keinginan untuk keluar pada karyawan Seryu Cargo Jakarta. Namun, penelitian ini dapat membuktikan pengaruh tidak langsung antara perundungan di tempat kerja dan stres kerja pada keinginan untuk keluar melalui mediasi oleh kelelahan emosional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perundungan di tempat kerja berpengaruh baik secara langsung maupun melalui mediasi oleh kelelahan emosional terhadap keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Sedangkan stres kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap keinginan karyawan untuk keluar, melainkan ketika karyawan stres dan berujung pada kelelahan secara emosional memiliki keinginan untuk keluar yang tinggi, namun ketika karyawan tidak mengalami kelelahan emosional yang disebabkan oleh stres kerja karyawan tidak akan mempunyai keinginan untuk keluar dari perusahaan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini bagi perusahaan yaitu mengadakan forum diskusi terbuka untuk menjalin komunikasi yang baik antar karyawan maupun hubungan antara atasan dengan karyawan, menyediakan fasilitas-fasilitas hiburan bagi karyawan, menawarkan kesempatan untuk bekerja secara remote kepada karyawan, serta memberikan penghargaan atau apresiasi kepada para karyawan atas kinerja yang memuaskan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perundungan di Tempat Kerja, Stres Kerja, Kelelahan Emosional, Keinginan untuk Keluar |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 06:56 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 06:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66062 |
Actions (login required)
View Item |