Evi Ernawati, 7211419005 (2023) PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UMUR LISTING PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DENGAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan dan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Menjadi Peserta PROPER tahun 2019-2021). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut seharusnya dikelola dan digunakan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pengelolaan SDA harus berorientasi pada konservasi dengan memperhatikan kepentingan lingkungan dan kepentingan masyarakat. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan dalam pengelolaan SDA, namun dalam realitanya masih terjadi banyak ketimpangan dan pelanggaran dalam eksploitasi kekayaan alam di Indonesia, salah satunya terjadi dalam industri pertambangan. Isu lingkungan merupakan topik yang seringkali dijadikan pembahasan dalam berbagai bidang, karena akhir-akhir ini marak bermunculan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Permasalahan tersebut antara lain seperti masalah persampahan, polusi, sanitasi, dan kualitas air yang menurun. Industri manufaktur meruapakan salah satu penyumbang permasalahan lingkungan hidup tersebut, baik yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi dewan komisaris independen, umur listing perusahaan, dan profitabilitas terhadap environmental disclosure dengan environmental performance sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini meliputi perusahaan pertambangan dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menjadi peserta PROPER tahun 2019-2021. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan perolehan sampel sebanyak 26 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis) menggunakan program WarpPls 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap environmental disclosure, sedangkan umur listing perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure, dan environmental performance berpengaruh positif terhadap environmental disclosure. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa environmental performance sebagai variabel intervening mampu memediasi pengaruh proporsi dewan komisaris independen dan umur listing perusahaan terhadap environmental disclosure. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel independen yang lain untuk memperoleh suatu model standar pendungaan pengungkapan lingkungan, karena variabel independen dalam penelitian ini kurang mampu memberikan pengaruh terhadap environmental disclosure.

Actions (login required)

View Item