Determinan Fraudulent Financial Statement Dalam Prespektif Fraud Hexagon Theory dengan Audit Comite Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2018-2020)
Rangga Ardiyanto Permadi, 7211418107 (2023) Determinan Fraudulent Financial Statement Dalam Prespektif Fraud Hexagon Theory dengan Audit Comite Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2018-2020). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Upaya menekan kasus kecurangan laporan keuangan terus dilakukan. Namun, kerugian akibat kecurangan laporan keuangan di Indonesia sebenarnya masih tinggi yakni Rp 242,26 miliar berdasarkan Indonesia Fraud Survey 2019. Tujuan penelitian ini untuk melihat survei dengan menguji apakah enam dimensi teori penipuan yang diproksikan dengan variabel tekanan eksternal, opini audit, pengawasan efektif, dualitas CEO, pergantian direktur, dan hubungan politik berpengaruh terhadap tingginya kecurangan pelaporan keuangan. di perusahaan tambang. Demikian juga secara statistik apakah analisis komite audit mampu memoderasi pengaruh keenam variabel tersebut terhadap laporan kecurangan keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan tahun 2018-2020 dengan jumlah 59 perusahaan. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 165 unit dan analisis signifikansi. Data dikumpulkan terlebih dahulu dengan teknik dokumentasi. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini audit dan koneksi politik berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan koreksi menunjukkan pengaruh negatif. Variabel tekanan eksternal, pengawasan efektif, dan dualitas CEO tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan palsu. Komite audit mampu mengatasi efek opini audit, pergantian direktur, dan hubungan politik dengan laporan keuangan yang curang. Namun, komite audit tidak mampu memoderasi pengaruh tekanan eksternal, pengawasan efektif, dan dualitas CEO terhadap laporan kecurangan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan dengan perputaran piutang yang tinggi. perubahan dari direktori diharapkan menjadi upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang sebelumnya menjadi direktur karena dianggap lebih kompeten. Audit Komite diharapkan menjaga sikap objektivitas dalam melakukan tindakan manajemen pengawasan sehingga perilaku kecurangan dapat dicegah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan proxy lain untuk variabel independen dan moderasi seperti penggelapan pajak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraudulent financial statement, Fraud Hexagon Theory, Audit Committee |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 29 Nov 2024 02:51 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 02:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66005 |
Actions (login required)
View Item |