Nur Alifia, 7211416120 (2023) ANALISIS FRAUD PENTAGON TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE (Studi empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate terdaftar di BEI periode 2016 – 2019). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ACFE (Association of Certified Fraud Examiners) pada tahun 2020 mempublikasi data perbandingan kasus kecurangan di berbagai sektor yang menunjukkan bahwa sekitar 15% dari total 52 kecurangan yang terjadi di wilayah Asia-Pasifik khususnya pada sektor property dan real estate adalah jenis kecurangan laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan dapat diketahui dengan indikasi tertentu berdasarkan beberapa teori kecurangan yang telah diuji. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis teori Fraud Pentagon untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan yang terjadi pada sektor property dan real estate. Populasi yang digunakan yaitu perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 – 2019 sebanyak 66 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan total 160 sampel yang diteliti. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Ukuran komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Opini audit tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Pergantian direksi tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan. Frekuensi foto CEO berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Simpulan dari penelitian ini adalah ukuran komite audit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Leverage dan frekuensi foto CEO berpengaruh negatif, sementara opini audit dan pergantian direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Saran bagi peneliti selajutnya adalah mencoba metode pengukuran kecurangan laporan keuangan selain F-Score, serta mencoba variabel lain yang mampu mewakili elemen kemampuan dan arogansi pada teori Fraud Pentagon karena rendahnya pengaruh yang dihasilkan oleh variabel yang diuji dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item