PERAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT DALAM MEMODERASI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Kasus Perusahaan Keuangan Terdaftar di BEI Periode 2017-2021)


Dwi Utari, 7211416013 (2023) PERAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT DALAM MEMODERASI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Kasus Perusahaan Keuangan Terdaftar di BEI Periode 2017-2021). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7211416013_Dwi Utari.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena transisi sistem ekonomi baru yang ditandai dengan peralihan dari bisnis berbasis industrial menjadi bisnis berbasis pengetahuan dan teknologi disebut sudden shift. Fenomena tersebut mendorong persaingan bisnis yang semakin ketat dan menuntut adanya keunggulan kompetitif agar pelaku usaha dapat bertahan. Investasi pada modal intelektual dan pengungkapan informasinya merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Namun, belum ada regulasi yang pasti mengatur praktik pengungkapan informasi modal intelektual di Indonesia sehingga pengungkapannya masih bersifat sukarela. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompetensi komite audit dalam memoderasi pengaruh struktur kepemilikan yang terdiri atas kepemilikan pemerintah, kepemilikan institusional, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan modal intelektual. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 102 perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017 sampai dengan 2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sehingga terpilih 430 unit analisis. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi moderasi setelah melalui uji prasyarat asumsi klasik dengan bantuan software IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemilikan pemerintah dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif secara signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual, sedangkan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Selain itu, kompetensi komite audit terbukti mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional terhadap pengungkapan modal intelektual. Namun, kompetensi komite audit tidak mampu memoderasi hubungan kepemilikan pemerintah, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan modal intelektual. Penelitian ini menggunakan metode skoring tingkat pengungkapan modal intelektual sehingga interpretasi data dipengaruhi oleh subjektivitas penulis. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meningkatkan objektivitas dalam pengumpulan data variabel pengungkapan modal intelektual dan mempertimbangkan indikator independensi komite audit agar pengukuran kompetensi komite audit lebih komprehensif. Saran untuk perusahaan agar dapat memaksimalkan peran komite audit dan struktur kepemilikan dalam meningkatkan keterbukaan informasi termasuk pengungkapan modal intelektual.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengungkapan Modal Intelektual, Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Institusional, Konsentrasi Kepemilikan, Kepemilikan Manajerial, Kompetensi Komite Audit.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Nov 2024 06:20
Last Modified: 26 Nov 2024 06:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65981

Actions (login required)

View Item View Item