Novita Nurul Khoirunnisa, 7111418147 (2023) EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Efisiensi dalam pendidikan memiliki kaitan antara pengelolaan sumber daya pendidikan yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi. Efisiensi dapat tercapai apabila sasaran tujuan dalam bidang pendidikan dapat dicapai. Artinya pendidikan akan dapat memberikan hasil yang baik dengan tidak menghamburkan sumberdaya yang tersedia. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar (2) untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (3) untuk mengetahui dan menganalisis Potential Improvement bagi sekolah yang belum efisien (4) untuk mengetahui dan menganalisis klasifikasi pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dengan nilai efisiensi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model CRS, VRS, Skala Efisiensi. Objek penelitian ini adalah 260 Sekolah Dasar dan 37 Sekolah Menengah Pertama dengan periode tahun 2019-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan 3 model efisiensi, presentase Sekolah Dasar yang telah mencapai nilai efisiensi maksimal (Efisiensi=1) adalah 1.2% dengan model CRS, 1.9% dengan model VRS, dan 1.2% dengan model Skala Efisiensi. Sementara pada Sekolah Menengah Pertama, 0.8% dengan model CRS, 2.3% dengan model VRS, dan 0.8% dengan model Skala Efisiensi. Artinya di Kota Semarang sekolah di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama belum seluruhnya efisien. Sekolah yang memiliki pengeluaran pendidikan besar belum tentu sekolah tersebut telah efisien. Saran yang bisa diberikan adalah sekolah yang telah efisien sebaiknya tetap mengawasi dan mengevaluasi belanjanya Sedangkan untuk sekolah yang belum efisien dapat melakukan target perbaikan (potential improvement) pada input dan outputnya serta melakukan benchmarking ke sekolah-sekolah yang telah mencapai kondisi efisien.

Actions (login required)

View Item