DETERMINAN NERACA PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA-TIONGKOK TAHUN 2008-2021


Riska Pratiwi, 7111418145 (2023) DETERMINAN NERACA PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA-TIONGKOK TAHUN 2008-2021. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7111418145_Riska Pratiwi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tiongkok merupakan negara mitra dagang terbesar pertama bagi Indonesia. Indonesia memiliki hubungan perdagangan dengan Tiongkok yang bernilai tinggi. Namun, Indonesia menghadapi defisit perdagangan atas Tiongkok dengan periode yang cukup panjang sejak krisis keuangan global tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok pada jangka panjang dan jangka pendek. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis Error Correction Model (ECM) menggunakan perangkat lunak pengolah data Eviews 9. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dengan periode triwulan dari tahun 2008 hingga 2021. Variabel terikat pada penelitian ini adalah neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok, sedangkan variabel bebasnya adalah nilai tukar riil, nilai tambah industri manufaktur, PDB Indonesia, PDB Tiongkok, dan Inflasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar riil, nilai tambah industri manufaktur, dan PDB Tiongkok berpengaruh positif signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok pada jangka panjang dan jangka pendek. Hasil itu menunjukkan bahwa peningkatan masing-masing variabel tersebut dapat meningkatkan keseimbangan neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok, dan juga berlaku sebaliknya. Sedangkan PDB Indonesia dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok pada jangka panjang dan pendek. Hasil itu menunjukkan bahwa peningkatan masing-masing variabel tersebut dapat menurunkan keseimbangan neraca perdagangan Indonesia�Tiongkok, dan juga berlaku sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemerintah, pengusaha, investor, dan lembaga terkait dapat berkolaborasi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing produk domestik. Pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai aspek serta kesiapan nasional sebelum mengambil kebijakan dan menjalin kerjasama perdagangan dengan negara lain. Sedangkan saran bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel-variabel lain seperti kondisi perekonomian global dan kebijakan perdagangan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Neraca Perdagangan, Nilai Tukar, Nilai tambah industri manufaktur, PDB, Inflasi
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Nov 2024 04:15
Last Modified: 26 Nov 2024 04:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65968

Actions (login required)

View Item View Item