Wahyu Gita Putriyani, 7111418124 (2023) KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTARWILAYAH DI KAWASAN TIMUR INDONESIA (KTI) PERIODE 2016-2020. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ketimpangan pendapatan antarwilayah merupakan salah satu isu utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang harus segera diatasi. Fenomena yang masih terjadi adalah angka ketimpangan pendapatan yang masih tinggi karena disebabkan oleh berbagai macam faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan antarwilayah. Adapun variabel yang digunakan adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Indeks Pembangunan Tekonologi, Informasi, dan Komunikasi (IP-TIK), sanitasi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai variabel bebas dan ketimpangan pendapatan sebagai variabel terikat. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatidf dengan metode analisis regresi data panel. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang bersumber dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (IP-TIK) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antarwilayah. Sanitasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antarwilayah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antarwilayah. Mengacu pada pembahasan, diperlukan adanya grand strategy dan perhatian lebih dari pemerintah untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antarwilayah melalui pemerataan pembangunan dan pengembangan potensi wilayah agar dapat tercipta pusat pertumbuhan ekonomi baru, sehingga dapat menekan angka ketimpangan pendapatan antarwilayah.

Actions (login required)

View Item