Ika Moulina Utami, 7101419305 (2023) PERBANDINGAN MODEL CERAMAH DAN MODEL KOOPERATIF JIGSAW BERBASIS APLIKASI ANDROID TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA XI AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AKADEMIK 2022/2023. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar administrasi pajak siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Akademik 2022/2023 dengan implementasi Model Pembelajaran Jigsaw berbasis aplikasi android e-tax pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Akademik 2022/2023 yang dibandingkan dengan Model Pembelajaran Ceramah. Merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan selama dua tahap dimana kelas XI AKL 3 sebagai kelas eksperimen dan XI AKL 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar, tes hasil belajar yang terdiri pretest dan posttest. Menggunakan analisis data kuantatitatif metode penelitian quasy eksperimental dan menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas dari aktivitas belajar dan kelayakan aplikasi menggunakan penilaian para ahli (expert judgement) dan butir soal menggunakan uji product moment pearson, uji validitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji wilcoxon, uji paired sampe t-test, uji mann-whitney, dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar dengan Model Pembelajaran Ceramah dan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. Dimana implementasi Model Pembelajaran Jigsaw mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar pada kelas eksperimen ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata dari 13,88 menjadi 21,58 dalam skala 24 dan meningkat sebesar 7,69 serta nilai signifikasi dari Uji Wilcoxon sebesar 0,000 sehingga H1 diterima. Sedangkan peningkatan rata-rata hasil belajar 67,63 menjadi 85,13 yang terdapat selisih 18,50 dan nilai signifikasi uji t paired sebesar 0,000 sehingga H3 diterima. Dilanjutkan dengan perbedaan dari kedua model pembelajaran pada aktivitas belajar yang ditunjukkan dengan uji Mann Whitney dengan nilai signifikasi lebih kecil dari nilai α= 0,05 ( 0.000<0,05) maka H2 diterima. Pada hasil belajar hasil pengujian independent t test lebih kecil dari nilai α= 0,05 ( 0.000<0,05) maka H4 diterima. Aktivitas belajar setelah diukur dengan nilai N-gain meningkat secara signifikan sedangkan pada hasil belajar menunjukkan nilai N-gain yang cukup signifikan namun belum maksimal. Akan menggunakan Model Jigsaw harus lebih dimaksimalkan lagi agar baik aktivitas dan hasil belajar meningkat secara efektif.

Actions (login required)

View Item