Syafia Qatrunnada, 3201418078 (2023) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA BANJIR KELAS XI DI SMAN 6 KABUPATEN TANGERANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengganggu dan mengancam kehidupan masyarakat. Upaya pengurangan risiko wilayah rawan bencana, salah satunya dengan pendidikan kebencanaan yang terintegrasi dengan sektor pendidikan formal yang dapat dikaitkan pada kurikulum mata pelajaran geografi. Akan tetapi pelaksanaan pembelajaran geografi memiliki kendala pada model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran, tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran snowball throwing, faktor pendorong dan penghambat pembelajaran Mitigasi Bencana Banjir, dan analisis efektivitas model pembelajaran snowball throwing. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi pada penelitian yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data terdiri dari instrumen tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Analisis hasil data penelitian menggunakan statistik deskriptif, deskriptif persentase, dan uji t-test. Hasil analisis data yang diperoleh, menunjukkan bahwa pengetahuan siswa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata pretest 57,30 kemudian nilai rata-rata post test menjadi 83,40. Sementara pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata pretest 57,60 kemudian nilai rata-rata post test menjadi 74,30. Rerata N-Gain kelas eksperimen sebesar 61,12% dengan kriteria sedang. Sedangkan rerata N-Gain kelas kontrol sebesar 39,38% dengan kriteria sedang. Berdasarkan respon siswa memiliki nilai rerata sebesar 72,79%, dengan siswa tertarik di dalam proses pembelajaran. Sementara psikomotorik siswa diperoleh sebesar 88,1%, karena faktor pendorong yaitu siswa antusias, berpartisipasi, dan melaksanakan interaksi di dalam diskusi. Sementara faktor penghambat yaitu pengetahuan siswa bergantung pada kompetensi yang dimiliki. Perhitungan independent sample test untuk kelompok pretest diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,893 > 0,05 maka dua kelompok penelitian tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai kelompok post test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dua kelompok penelitian memiliki perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, model pembelajaran snowball throwing lebih efektif daripada model pembelajaran jigsaw terhadap pembelajaran mitigasi bencana banjir. Penggunaan model snowball throwing memberikan respon tertarik dan aktif di dalam proses pembelajaran. Saran terhadap penelitian ini agar siswa dapat menyebarluaskan pengetahuan terkait mitigasi bencana banjir kepada keluarga maupun masyarakat di sekitar lingkungannya, bagi sekolah maupun guru dapat menggunakan model snowball throwing di dalam proses pembelajaran, dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi pertimbangan untuk melaksanakan penelitian lebih mendalam dengan materi berbeda

Actions (login required)

View Item