Bentuk dan Makna Rumah Adat Kudus.
Anang Febri Priambada, 2102407042 (2011) Bentuk dan Makna Rumah Adat Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Bentuk dan Makna Rumah Adat Kudus.)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rumah adat Kudus merupakan salah satu hasil kebudayaan masa lampau yang keberadaannya sangat langka di masa sekarang. Masyarakat kota Kudus biasa menyebutnya dengan omah pencu karena atap yang menjulang tinggi tidak seperti rumah pada umumnya. Banyak keistimewaan yang terkandung dalam rumah adat Kudus di antaranya yaitu, komponen pembentuknya, motif ukiran, tata letak bangunan, dan tumbuhan yang ada di sekitar rumah. Keistimewaankeistimewaan tersebut mempunyai nama yang tersusun atas satuan bahasa yang berbentuk kata dan frasa. Bentuk kata dan frasa inilah yang dapat melahirkan sebuah makna. Menurut pemikiran orang Jawa, nama merupakan pengharapan sesuatu kepada apa yang yang telah diberi nama itu. Oleh karena itu banyak nama komponen rumah adat Kudus yang mempunyai peranan tidak hanya sebagai nama atau ciri pembeda, tetapi juga mengandung filosofi yang tidak semua orang mengetahuinya. Dengan adanya keistimewaan dan keunikan yang terkandung pada rumah adat Kudus, penelitian Bentuk dan Makna Pembentuk Rumah Adat Kudus perlu diteliti dengan kajian semantik. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaiman bentuk satuan lingual leksikon pembentuk rumah adat Kudus? (2) makna leksikal dan makna kultural apa saja yang terdapat pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui satuan lingual, makna dan makna kultural yang ada pada komponen pembentuk rumah adat Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik budaya, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data lisan dan data tertulis tentang leksikon pembentuk dan unsur-unsur lain yang ada pada rumah adat Kudus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat mengungkap bentuk dan makna pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus. Bentuk yang ada pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus ada dua, yaitu bentuk fisik dan bentuk satuan lingual. Bentuk satuan lingual leksikon pembentuk rumah adat Kudus terdiri dari dua bentuk, yaitu (1) bentuk kata yang meliputi kata dasar, kata jadian, kata ulang, dan kata majemuk. (2) bentuk frasa yang berupa frasa endosentrik atributif. Adapun makna yang terkandung pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus meliputi lima makna, yaitu (1) makna leksikal, (2) makna gramatikal, (3) makna konotatif, (4) makna simbolik, dan (5) makna filosofis. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah para peneliti dan pemerhati bahasa dapat melakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai rumah adat Kudus, misalnya melakukan penelitian dalam bidang arkeologi rumah adat Kudus, dengan mengkaji rumah adat Kudus secara etnolinguistik, ataupun dalam bidang antropologi, dan penelitian-penelitian variatif lainnya. Selain itu, agar keberadaan rumah adat Kudus tetap dijaga, dilestarikan, dan diperkenalkan kepada generasi penerus sebagai usaha dan upaya menjaga aset hasil kebudayaan bangsa Indonesia dan kebudayaan daerah Kudus pada khususnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk, makna, rumah adat Kudus |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) N Fine Arts > NA Architecture P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 31 Oct 2011 02:55 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6591 |
Actions (login required)
View Item |