Abi Ikhwanurridlo, 4411419037 (2023) UJI PATOGENISITAS Beauveria bassiana YANG DIBIAKKAN PADA MEDIUM CAIR TERHADAP LARVA ULAT SENGON (Xysterocera festiva). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian hama Ulat Sengon (Xysterocera festiva) dapat dilakukan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (B. bassiana) yang dibiakkan dalam media cair dapat mengurangi limbah pembiakan media padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kerapatan blastospora B. bassiana yang dibiakkan pada medium cair EKG+AK11% dengan dosis yang berbeda, dosis efektif uji patogenisitas B. bassiana terhadap mortalitas ulat sengon, dan morfologi kematian ulat sengon yang terinfeksi oleh B. bassiana. Media pembiakan dibuat dari ekstrak kentang gula (EKG) merupakan media pertumbuhan racikan ekstrak kentang yang ditambahkan dengan gula serta penambahan nutrisi air kelapa 11%. Pembiakan B. bassiana dengan medium cair EKG+AK11% di inkubasi selama 21 hari. Penambahan nutrisi air kelapa 11% dapat meningkatkan kerapatan blastospora menjadi sel. Uji patogenisitas ulat sengon menggunakan suspensi dari hasil pembiakan EKG+AK11% menggunakan metode rancangan acak lengkap 6 perlakuan dan 4 pengulangan yang terdiri dosis 0%, 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, dan 3% yang masing-masing dilarutkan dalam 1 liter akuades. Dosis 2.5%, dalam 1 liter akuades tidak memiliki perbedaan rata-rata signifikan terhadap dosis 3% namun memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap dosis 0%, 1%, 1.5%, dan 2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis 2.5% berpengaruh signifikan terhadap mortalitas B. bassiana pada ulat sengon dan mempunyai tingkat mortalitas 80% yang ditandai dengan munculnya hifa putih pada tubuh larva.

Actions (login required)

View Item