PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2020)


Rakhma Khoirunnisa, 7101419145 (2023) PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2020). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7101419145_Rakhma Khoirunnisa.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan aspek yang perlu dikembangkan individu untuk menggunakan strategi berpikir dalam menganalisis argumen serta membuat interpretasi berdasarkan persepsi yang benar dan rasional, menganalisis asumsi, dan bias dari argumen, serta interpretasi logis. Pada dasarnya seseorang dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dipengaruhi beberapa faktor baik faktor pendidikan, faktor mahasiswa, faktor keluarga, dan faktor makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh emotional quotient, adversity quotient, serta kepercayaan diri sebagai variabel moderasi terhadap keterampilan berpikir kritis. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausalitas. Populasi penelitian ini 163 mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2020. Penentu jumlah sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 116 mahasiswa sebagai responden. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan keterampilan berpikir kritis memiliki kriteria tinggi, emotional quotient, adversity quotient, dan kepercayaan diri memiliki kriteria sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan emotional quotient dan adversity quotient quotient terhadap keterampilan berpikir kritis. Kepercayaan diri tidak mampu memoderasi pengaruh emotional quotient dan adversity quotient terhadap keterampilan berpikir kritis. Simpulan penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan emotional quotient dan adversity terhadap keterampilan berpikir kritis. Sedangkan kepercayaan diri tidak mampu memoderasi pengaruh emotional quotient dan adversity quotient terhadap keterampilan berpikir kritis. Saran dari penelitian untuk tetap mempertahankan keterampilan berpikir kritis akan lebih baik lagi apabila mahasiswa mendapatkan sebuah informasi untuk dapat mengidentifikasi dan melakukan diskusi terhadap orang lain sehingga dapat mengambil kesimpulan dari informasi tersebut dengan baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keterampilan Berpikir kritis, Emotional Quotient, Adversity Quotient, dan Kepercayaan Diri
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 25 Nov 2024 04:40
Last Modified: 25 Nov 2024 04:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65882

Actions (login required)

View Item View Item