Ide Yogiansyah, 3111417041 (2023) Isu Sosial-Politik Dalam Pers Mahasiswa, Dinamika Majalah Kampus Hayam Wuruk 1985-1999. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pers Mahasiswa Hayamwuruk merupakan salah satu media massa mahasiswa yang tumbuh dan berkembang di Fakultas Sastra, Universitas Diponegoro yang terbit pertama kali pada tanggal 16 Maret 1985, Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Hubungan antara Kondisi Perpolitikan Indonesia dengan Pers Mahasiswa? (2) Bagaimana dinamika pengelolaan Lembaga Pers Mahasiswa Hayamwuruk dari tahun 1985 sampai1999? (3) Perubahan apa yang terjadi dalam pembahasan topik utama majalah Hayam Wuruk pasca Peristiwa Reformasi 1998? Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Diawali dengan mengumpulkan sumber atau yang dikenal sebagai heuristik. Sumber ini terdiri dari koran/majalah, gambar pada masa itu, dokumen atau wawancara. Kemudian sumber tersebut didukung oleh sumber sekunder sebagai pelengkap. Langkah selanjutnya adalah kritik sumber, yang terdiri dari kritik internal dan kritik eksternal, yaitu proses memverifikasi mengenai wujud dari arsip itu sendiri. Selanjutnya penulis melakukan proses interpretasi yaitu menentukan maksud saling berhubungan dari fakta-fakta yang telah diperoleh membentuk satu kesatuan yang berarti. Tahap terakhir adalah historiografi atau menulis apa yang sudah didapatkan dari proses pencarian sumber penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hayamwuruk tumbuh dalam lingkungan Fakultas Sastra, sehingga pada awal penerbitannya membentuk karakter pers mahasiswa khusus karena mengangkat hal-hal yang terkait dengan bidang keilmuan di Fakultas Sastra (FS), seperti kesusastraan Indonesia, sastra Inggris, dan Sejarah. Di tengah arus tuntutan demokratisasi dan merebaknya lagi aksi mahasiswa pada tahun 1990-an. Hayamwuruk mulai mengalami perubahan orientasi pada tahun 1987. Tidak hanya secara fisik mengalami perubahan seperti majalah pada umumnya, namun tema-tema politik secara konsisten menjadi pembahasan hingga tahun 1998 dan kadang kala diselingi tema-tema sastra dan juga wawancara tokoh pada masa tersebut

Actions (login required)

View Item