PENGARUH KONSENTRASI ZPT NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. ascalonicum) SECARA IN VITRO
Sholihatur Rohmah, 4411418035 (2023) PENGARUH KONSENTRASI ZPT NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. ascalonicum) SECARA IN VITRO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas holtikultura sayuran unggul. Kebutuhan akan konsumsi bawang merah meningkat tiap tahunnya, akan tetapi perbanyakan bawang merah di Indonesia masih menggunakan bibit yang membawa penyakit dari induk sebelumnya. Teknik perbanyakan bawang merah secara in vitro dianggap lebih menguntungkan karena dapat menghasilkan bibit yang lebih sehat bebas patogen dan tidak bergantung musim. Faktor keberhasilan dalam kultur in vitro diantaranya zat pengatur tumbuh (ZPT) yang digunakan dan lingkungan kultur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi ZPT NAA dan BAP terhadap pertumbuhan tunas bawang merah secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor yaitu konsentrasi NAA (0 ppm; 0,01 ppm; dan 0,1 ppm) dan konsentrasi BAP (0 ppm; 1 ppm; 2 ppm; dan 3 ppm) diulang sebanyak sebanyak 5 kali pada setiap taraf perlakuan. Parameter yang diamati adalah pertambahan jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar. Data dianalisis dengan Anova dua arah, diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil uji Anova dua arah menunjukkan bahwa konsentrasi NAA secara tungal berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah akar dan panjang akar. Konsentrasi BAP secara tunggal berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah daun, panjang daun, dan jumlah akar. Kombinasi NAA dengan BAP berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar. Hasil uji BNT menunjukkan bahwa konsentrasi NAA yang optimal dalam pertumbuhan jumlah akar dan panjang akar yaitu konsentrasi NAA 0,1 ppm. Konsentrasi BAP yang opimal dalam pertumbuhan jumlah daun, panjang daun, dan jumlah akar yaitu konsentrasi BAP 1 ppm. Kombinasi NAA dengan BAP yang optimal dalam pertumbuhan jumlah daun dan panjang daun yaitu kombinasi NAA 0 ppm dengan BAP 1 ppm. Kombinasi NAA dengan BAP yang optimal dalam pertumbuhan jumlah akar yaitu kombinasi NAA 0,1 ppm dengan BAP 1 ppm. Sedangkan kombinasi NAA dengan BAP yang optimal dalam pertumbuhan panjang akar yaitu NAA 0,1 ppm dengan BAP 2 ppm. Berdasarkan hasil tersebut disarankan dalam pertumbuhan tunas bawang merah menggunakan ZPT konsentrasi NAA 0,1 ppm dan konsentrasi BAP 1 ppm.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jenis dan konsentrasi ZPT (NAA dan BAP), Allium cepa L. var. ascalonicum, In Vitro. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 04:14 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 04:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65850 |
Actions (login required)
View Item |