Novi Fatmawati, 7101418341 (2023) PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI, MINAT KERJA DAN SOFT SKILL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA MELALUI BIMBINGAN KARIR SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN SMK NEGERI 9 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat pegangguran semakin meningkat menurut data BPS tahun 2021 dimana lulusan SMK kejuruan turut menyumbang angka pengangguran. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesiapan kerja pada siswa pada SMK kejuruan. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai kesiapan kerja siswa dan hal hal yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara praktek kerja industri, minat kerja dan soft skill terhadap kesiapan kerja siswa melalui bimbingan karir sebagai variabel mediasi siswa kelas XII Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XII jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang yang berjumlah 108 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan angket dan diperoleh sampel penelitian berjumlah 108 siswa. Menggunaan penelitian uji validitas terpakai. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan SEM-PLS Hasil penelitian ini menujukkan hasil original sample Y melalui M = 0,95% + 0,48% praktek kerja industri dan minat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja melalui bimbingan karir sebafai variabel mediasi. Sedangkan soft skill berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesiapan kerja melalui bimbingan karir sebagai variabel mediasi sebesar 0,28%.. Original sample Y = 12,3% + 0,90% + 0,71% praktek kerja industri, minat kerja, dan soft skill berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa. Original sample M = 1,22% + 0,89% + 0,77% praktek kerja industri, minat kerja, dan kesiapan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap bimbingan karir. Soft skill berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap bimbingan karir sebesar 0,71%. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 (sepuluh) hipotesis yang diajukan, terdapat 2 (dua) hipotesis yang ditolak dan 8 (delapan) hipotesis yang diterima. Saran yang diberikan adalah siswa diharapkan mampu mengenali dirinya sendiri dengan melakukan bimbingan karir, menguasai komunikasi, dapat bekerja dengan tim, tanggung jawab yang tinggi, kemampuan mengambil keputusan, berfikir kritis dan dapat beradaptasi dilingkungan kerja.

Actions (login required)

View Item