Overzier Risma Wahyuningsih, 3101418023 (2023) PERJALANAN PEMBELAJARAN SEJARAH DARING DAN LURING DARI ASPEK KOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 7 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

HTML - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan peserta didik dimana merupakan bagian terpenting dalam kegiatan proses belajar mengajar. Namun dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara daring di rumah masing-masing kemudian pembelajaran dialihkan kembali ke pembelajaran luring atau tatap muka setelah pandemi COVID-19 tersebut mereda. Dengan hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengkaji analisis perbandingan hasil belajar dalam aspek kognitif pada mata pembelajaran sejarah secara daring dan luring. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran daring pada waktu terjadinya pandemi COVID-19 (2) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran luring setelah pandemi COVID-19 (3) mengetahui perbedaan hasil belajar pada aspek kognitif pembelajaran daring dan luring. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Semarang. Dengan objek penelitian yaitu siswa kelas XI IPS I serta subjek penelitiannya yaitu guru sejarah. Sumber data penelitian yaitu informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif yang terdiri dari empat prosedur yaitu teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran daring di SMA Negeri 7 Semarang masih terdapat kendala yaitu koneksi yang terkadang buruk sehingga peserta didik tidak dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Aplikasi yang digunakan guru dalam pembelajaran daring yaitu Google Class Room, Google Meet, Zoom. (2) proses pembelajaran luring di SMA Negeri 7 Semarang peserta didik terlihat aktif untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga pembelajaran luring ini dapat dikatakan cukup efektif. (3) Hasil pelaksanaan pembelajaran daring peserta didik dilihat dari nilai penugasan serta nilai ulangan harian, pada rata-rata nilai peserta didik mengalami penurunan. Sedangkan pada waktu pembelajaran luring hasil belajar peserta didik dilihat dari nilai penugasan dan nilai ulangan peserta didik mengalami peningkatan. Saran dari peneliti yaitu sebaiknya guru lebih meningkatkan lagi mengenai metode-metode pembelajaran yang digunakan. Guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Selain itu guru juga harus meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi agar proses pembelajaran nantiny akan jauh lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Actions (login required)

View Item