PENGARUH LAMA KULTIVASI Saccharomyces cerevisiae PADA UBI UNGU (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) UNTUK PRODUKSI SEREAL BERPROTEIN TINGGI


Lailatul Faris Rosyidah, 4411418029 (2023) PENGARUH LAMA KULTIVASI Saccharomyces cerevisiae PADA UBI UNGU (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) UNTUK PRODUKSI SEREAL BERPROTEIN TINGGI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4411418029_Lailatul Faris Rosyidah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Teknologi di bidang pangan mengalami perkembangan yang pesat. Semakin banyak dilakukan diversifikasi makanan dengan bahan dasar pangan lokal. Salah satu pangan lokal yang masih memiliki potensi untuk dilakukan diversifikasi adalah ubi ungu. Ipomea batatas var. Ayamurasaki atau lebih dikenal dengan ubi ungu memiliki produktivitas yang melimpah. Penelitian ini dilakukan untuk membuat diversifikasi pangan olahan berbahan dasar ubi ungu, yaitu berupa sereal. Pembuatan sereal dari ubi ungu ini tetap memperhatikan kandungan gizi dengan melakukan kultivasi Saccharomyces cerevisiae pada ubi ungu dan tepung ubi ungu. Langkah tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan kadar protein dari sereal yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menentukan lama kultivasi S. cerevisiae pada ubi ungu dan tepung ubi ungu, mengetahui kadar protein yang dihasilkan dari kultivasi S. cerevisiae pada ubi ungu dan tepung ubi ungu, serta kadar protein sereal yang terbuat dari bahan dasar ubi ungu dan tepung ubi ungu. Selain itu juga mengetahui karakteri fisik dan organoleptic sereal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan Anova satu jalan dan uji lanjut Duncan. Perlakukan dalam penelitian ini adalah variasi lama kultivasi S. cerevisiae pada ubi ungu dan tepung ubi ungu yaitu 0, 48, 72, dan 96 jam. Setiap perlakuan pada penelitian ini menggunakan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein tertinggi pada sereal tepung ubi ungu dengan lama kultivasi 48 jam yaitu 15,83%, tetapi berdasarkan hasil uji organoleptik pada tingkat kesukaan terhadap rasa, tekstur, warna, dan aroma lebih disukai sereal tanpa tahap kultivasi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ubi ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki), lama kultivasi, Saccharomyces cerevisiae, kadar protein, organoleptik
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Nov 2024 02:36
Last Modified: 25 Nov 2024 02:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65787

Actions (login required)

View Item View Item