ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN TERAPI ANTIRETROVIRAL TERHADAP LUARAN KLINIS PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD TUGUREJO SEMARANG


Febrian Nariswara, 4313419021 (2023) ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN TERAPI ANTIRETROVIRAL TERHADAP LUARAN KLINIS PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD TUGUREJO SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4313419021_Febrian Nariswara.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan. Penggunaan obat antiretroviral sebagai terapi pasien COVID-19 telah dilakukan dalam rangka mengobati infeksi SARS-CoV-2. Pemilihan terapi antivirus yang dievaluasi harus didasarkan pada bukti yang jelas secara ilmiah. Pemberian terapi antiretroviral pada pasien COVID-19 perlu mempertimbangkan kategori masalah yang terkait obat/ Drug Related Problems (DRPs), kemudian diidentifikasi sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi luaran klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa mengenai kesesuaian penggunaan terapi antiretroviral terhadap luaran klinis pasien COVID-19 di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional yang dilakukan secara retrospektif. Data diperoleh dari hasil penelusuran rekam medis pasien selama periode 1 Januari - 31 Desember 2021. Kejadian DRPs dinilai berdasarkan pengelompokan dengan menggunakan PCNE Classification v9.00. Hubungan kesesuaian penggunaan terapi antiretroviral terhadap luaran klinis pasien COVID-19 dianalisis dengan bivariate chi-square test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan kejadian Drug Related Problems (DRPs) yang dialami oleh 104 pasien COVID-19 terjadi sebanyak 71 kasus (68,27%). Luaran klinis pasien menyatakan sebanyak 97 pasien (93,27%) dinyatakan membaik dan 7 pasien (6,73%) memburuk. Analisis chi-square test menunjukan kesesuaian penggunaan antiretroviral berdasarkan kejadian DRPs tidak memiliki hubungan yang yang signifikan dengan hasil luaran klinis pasien, dengan nilai P = 0,513 (>0,05). Faktor resiko penyakit meliputi usia, jenis kelamin, dan penyakit penyerta/ komorbid tidak memiliki korelasi dengan luaran klinis pasien.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Luaran Klinis; Pasien COVID-19; Terapi ARV
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Nov 2024 02:18
Last Modified: 25 Nov 2024 02:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65776

Actions (login required)

View Item View Item