Yana Prilia Br Tarigan, 1102417108 (2021) Inisiasi Pemberdayaan Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Bersama Profesi Guru Sebagai Peningkatan Kualitas Pembelajaran Di SMP H.Isriati Semarang. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran yang berkualitas mencerimankan adanya iklim mendukung yang memungkinkan siswa untuk mempraktikkan kekuasaan atas kepuasaan, diperlukannya seorang pengajar yang memerlukan kemampuan untuk menerapkan teknik pembelajaran yan sesuai dengan kebutuhan di kelas. Kehadiran jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan di sekolah dapat sebagai salah satu solusi dengan memiliki skill dan kompetensi antara lain mampu sebagai fasilitator media, ahli media, maupun partner guru. Melihat Kebutuhan PTP sebagai jabatan fungsional pengembang teknologi pembelajaran di sekolah SMP H.Isriati Semarang bagaimana profesi guru mengatasi kendala dalam mengelola proses belajar berbasis teknologi pembelajaran dan solusi yang dapat diberikan PTP sesuai tugas dan kewajiban yang sudah ditetapkan sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Guru Mata Pelajaran, Alumni KTP, dan Perwakilan Anggota Asosiasi Jabfung PTP Jawa Tengah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa : 1) Sekolah membutuhkan ahli yang paham terhadap teknologi sebagai perwakilan sekolah yang ahli terhadap media/ teknologi. 2) Masih terdapat kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi diantaranya kurang adanya partisipasi dan interaksi karena pembelajaran monoton, masih kurang kompetensi dan profesional dari guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan inovatif dan beberapa kendala lainnya yang menghambat proses belajar di kelas. (3 PTP di sekolah sebagai solusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dapat sebagai partner guru dalam hal mengelola kelas menjadi lebih menarik sebagai fasilitator, sebagai ahli/teknisi multimedia ataupun sebagai mitra guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan dari jabatan fungsional PTP di sekolah seharusnya sudah bisa diberlakukan inisiasi kebijakan ini di setiap sekolah melihat kebutuhan sekolah terkhusus guru dalam mengelola kelas berbasis teknologi pembelajaran sebagai instructional technology atau lebih dikenal jabatan fungsional pengembang teknologi pembelajaran.

Actions (login required)

View Item