REHABILITASI PSIKO-SOSIAL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI KASUS DI DP3AKB PROVINSI JAWA TENGAH)
AYU CHINTYA MAHARANI, 8111417364 (2022) REHABILITASI PSIKO-SOSIAL SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI KASUS DI DP3AKB PROVINSI JAWA TENGAH). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap anak korban tindak perkosaan harus dilakukan oleh semua pihak, akan tetapi dalam praktiknya hak-hak korban masih kurang diperhatikan. Penegak hukum lebih berfokus pada penghukuman bagi pelaku yang kemudian hal tersebut membuat hak-hak korban dikesampingkan. Rehabilitasi psikososial merupakan salah satu upaya perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada korban tindak pidana perkosaan untuk dapat pulih dan kembali ke masyarakat seperti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penanganan tindak pidana perkosaan dari sudut pandang penegakan hukum, untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan rehabilitasi psiko-sosial untuk anak korban tindak pidana perkosaan di DP3AKB, untuk mengetahui hambatan dari proses rehabilitasi psiko-sosial. Fokus dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) penanganan korban tindak pidana perkosaan dari sudut pandang penegakan hukum (2) pelaksanaan rehabilitasi psiko-sosial terhadap anak korban tindak pidana perkosaan di DP3AKB Provinsi Jawa Tengah (3) hambatan dari proses rehabilitasi psiko-sosial terhadap anak korban perkosaan di DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris (sosiologis). Jenis dan sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data yang didapatkan melalui wawancara bersama beberapa narasumber serta studi kepustakaan dari Undang-undang atau peraturan lain yang terkait, buku-buku, jurnal, dan kamus hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan rehabilitas psiko-sosial bertujuan untuk pemulihan anak sebagai korban tindak pidana perkosaan yang akan kembali ke masyarakat. Upaya pemulihan tersebut meliputi pemulihan fisik dan psikis, pemberian fasilitas berupa rumah aman, melakukan konseling kepada keluarga dan juga penyiapan pengembalian ke sekolah. Rehabilitasi psiko-sosial sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yang kemudian membuat pelaksanaan rehabilitasi psiko-sosial menjadi tetunda atau bahkan terhenti. Hal tersebut dikarenakan pihak korban maupun keluarga korban yang masih menganggap tindak pidana perkosaan merupakan suatu aib sehingga hal tersebut menyebabkan korban maupun pihak keluarga korban memberhentikan proses rehabilitasi psiko�sosial yang tengah berlangsung. Kesimpulan : Rehabilitasi psiko-sosial merupakan salah satu hak yang didapatkan oleh anak korban tindak pidana perkosaan. Tujuan dari pelaksanaan rehabilitasi psiko-sosial adalah untuk pemulihan anak korban tindak pidana perkosaan agar bisa Kembali ke masyarakat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rehabilitasi Psiko-sosial; Anak Korban Tindak Pidana Perkosaan |
Subjects: | K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 02:38 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65637 |
Actions (login required)
View Item |