Neraca Massa Pada Pra Rancangan Pabrik Gipsum dari Gamping dan Asam Sulfat dengan Kapasitas 350.000 Ton/Tahun


Bahruddin Rifqi Maulana, 5213417048 (2022) Neraca Massa Pada Pra Rancangan Pabrik Gipsum dari Gamping dan Asam Sulfat dengan Kapasitas 350.000 Ton/Tahun. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5213417048 - Bahruddin Rifqi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (834kB) | Request a copy

Abstract

Pabrik Gipsum ini dirancang dengan kapasitas 350.000 Ton/Tahun sehingga membutuhkan bahan baku batu kapur sebesar 135.525 ton/tahun dan asam sulfat sebesar 79.753 ton/tahun. Kebutuhan Gipsum di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, Karena Gipsum memiliki banyak manfaat salah satu diantaranya ialah sebagai bahan perekat, penambahan kekerasan pada bangunan bahan baku kapur tulis, drywall dan dapat juga digunakan sebagai pembuatan portland semen. Pabrik Gipsum ini direncakan akan didirikan di Kawasan Industri JIIPE Gresik, Jawa Timur. Bahan baku Batu Kapur diperoleh dari pertambangan batu kapur yaitu Bukit Batu Kapur Gresik yang memiliki jarak 6,3 km dari lokasi pabrik didirikan. Sedangkan bahan baku asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik, Jawa Timur yang memiliki jarak 7,88 km dari lokasi pabrik didirikan. Reaksi pembentukan Gipsum berlangsung pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 93,33oC dan dengan tekanan 1 atm. Memiliki konversi sebesar 93,75%, waktu reaksi berlangsung selama 10 menit dan memiliki perbandingan antara batu kapur dengan asam sulfat yang masuk reaktor adalah sebesar 1:0,6. Peralatan proses yang digunakan pada Pabrik Gipsum ini antara lain tangki air, tangka asam sulfat, gudang batu kapur, pompa, vibrating screen, belt conveyor, screw conveyor, cooling conveyor, reaktor, mixer, heat exchanger, filter press, rotary dryer, dan silo produk. Kebutuhan utilitas yang diperlukan adalah air sebesar 84,31698 m3/hari. Kebutuhan steam sebesar 23.010,41 kg/jam. Boiler yang digunakan adalah dengan jenis Fired Tube. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler sebesar 55,86607905 std.ft3/jam. Kebutuhan listrik adalah sebesar 1.905,11436 kW yang diperoleh dari PLN dan akan digunakan generator jika suplai listrik dari PLN tidak mencukupi. Sedangkan untuk pengawasan kualitas pada bahan baku dan produk akan dilakukan di dalam laboratorium.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 14 Nov 2024 03:40
Last Modified: 14 Nov 2024 03:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65547

Actions (login required)

View Item View Item