Juliawan Arif Permana, 5213417039 (2022) DESAIN MENARA DISTILASI PADA PRARANCANGAN PABRIK PARAXYLENE DENGAN PROSES DISPROPORSIONASI TOLUENE KAPASITAS 550.000 TON/TAHUN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan paraxylene di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Paraxylene digunakan sebagai bahan baku pembuatan Purified Terephthalic Acid (PTA) dan Dimethyl Terephthalate (DMT) sebagai bahan baku industri polyester. Selain itu, juga digunakan untuk bahan film, fiber, pelapis cat, emulsifier dan sebagainy Paraxylene dapat diproduksi melalui proses disproporsionasi toluene pada reaktor fixed bed dengan bantuan katalis ZSM-5 pada suhu 446,11℃ dan tekanan 20,4 atm. Pada proses produksinya, paraxylene dipisahkan dan dimurnikan di dalam menara distilasi 2 sebelum masuk ke tangki penyimpanan paraxylene. Prinsip kerja menara distilasi yaitu memisahkan campuran multikomponen berdasarkan perbedaan titik didih. Senyawa yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu dan menjadi produk atas menara distilasi, sedangkan senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi akan menjadi produk bawah menara distilasi. Kondisi operasi menara distilasi adalah pada suhu 418,69 K dan tekanan 1,2 atm. Menara distilasi yang digunakan adalah jenis sieve tray tower. Bahan yang digunakan pada menara distilasi adalah Carbon Steel SA-285 Grade C, diameter menara 5,948 m, tinggi menara 37,488 m, jumlah plate 40 buah dengan tray spacing 0,9 m, tebal shell 1,125 in dan tebal head 0,5 in.

Actions (login required)

View Item