Dinar Ayu Purnamelinda, 5403417050 (2023) KELAYAKAN KAIN PERCA SEBAGAI HIASAN DINDING BURUNG MERPATI NICOBAR DENGAN TEKNIK TRAPUNTO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri fashion adalah industri yang terus berkembang karena busana merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.Bentuk dari industri fashion yang berkembang di Indonesia antara lain garmen, konveksi, tailor, dan modiste. Limbah tekstil merupakan limbah anorganik yang menghasilkan sisa - sisa potongan kain. Pemanfaatan kain perca yang selama ini dihasilkan hanya sebatas aksesori dan lenan rumah tangga. Apabila kain perca diolah kembali menjadi suatu kerajinan yang dapat menjadi hiasan yang dipajang maka dapat memaksimalkan nilai estetika serta menambah nilai fungsional dari kain perca tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan hiasan dinding dengan motif Burung Merpati Nicobar menggunakan kain perca dengan teknik trapunto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen, variabel dalam penelitian ini adalah variabel isi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi menggunakan lembar pengamatan yang diberikan kepada 25 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil penilaian panelis dari uji kelayakan menunjukkan bahwa produk hiasan dinding dengan motif Burung Merpati Nicobar dinilai sangat layak dengan perolehan persentase keseluruhan sebesar 92,2%. Indikator bahan baku memiliki jumlah persentase tertinggi yaitu 18,8%. Peringkat kedua yaitu indikator kemasan produk dengan persentase 18,6%. Indikator kualitas produk dan desain produk ada di peringkat ketiga dengan persentase 18,4%. Indikator pada peringkat paling rendah yaitu teknik yang digunakan, mendapatkan persentase 18%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu produk hiasan dinding sangat layak, sehingga limbah kain perca dapat dimanfaatkan menjadi hiasan dinding dengan bahan limbah kain perca tenun dan kain perca satin dengan teknik trapunto sangat layak. Saran ditinjau dari hasil uji kelayakan, indikator teknik yang digunakan mendapatkan urutan persentase terendah sehingga perlu diperhatikan dalam penelitian selanjutnya untuk mempertimbangkan teknik yang digunakan apakah sudah tepat apabila digunakan untuk membuat produk hiasan yang memiliki estetika yang tinggi

Actions (login required)

View Item