Ardian Galih Rakasiwi, 5213418009 (2023) EKSTRAKSI SENYAWA FENOL DARI BIO OIL HASIL PIROLISIS CAMPURAN BIOMASSA MENGGUNAKAN SOLVENT ETIL ASETAT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bio-oil merupakan energi alternatif ramah lingkungan yang dapat diproduksi melalui proses pirolisis dari campuran limbah biomassa seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), ampas tebu, dan sekam padi. Bio-oil yang dihasilkan merupakan cairan cokelat kehitaman yang memiliki kandungan kompleks dimana salah satu komponennya adalah senyawa fenol. Kehadiran senyawa ini dapat menurunkan kualitas bio-oil dan korosif pada mesin, sehingga perlu dilakukan pemisahan. Ekstraksi cair-cair adalah metode pemisahan fenol yang cocok, karena sederhana, suhu operasi dan konsumsi energinya rendah. Bio- oil dapat diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat yang memiliki nilai polaritas 4,3. Bio-oil dengan pH 5, densitas 1,116 g/mL dan viskositas 29,57 cSt, digunakan sebagai umpan. Proses ekstraksi terjadi selama 3 jam dengan waktu pemisahan rafinat dan ekstrak selama 2 jam. Variabel ekstraksi fenol terdiri dari rasio bio-oil/pelarut pada 1:1; 1:2; 1:3; dan 1:4 serta kecepatan pengadukan 150 rpm, 200 rpm, 250 rpm, dan 300 rpm. Diperoleh yield fenol tertinggi pada kondisi rasio 1:3 dan kecepatan pengadukan 250 rpm sebesar 79,1079%. Kondisi optimum didapatkan pada kondisi rasio 1:2 dan kecepatan pengadukan 237,145 rpm dengan yield fenol sebesar 71,781%.

Actions (login required)

View Item