Saeful Dimyati, 5211418048 (2023) KARAKTERISASI MATERIAL GESEK KAMPAS REM BERBAHAN KOMPOSIT DENGAN VARIASI FRAKSI VOLUME ALUMINA, BESI OKSIDA DAN SEKAM PADI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kendaraan di Indonesia, kebutuhan akan suku cadang juga meningkat. Salah satu komponen yang harus dimiliki dan diganti secara periodik adalah kampas rem. Material kampas rem yang banyak digunakan adalah komposit. Perlu dilakukan pembuatan material komposit yang memenuhi standar kualitas sebagai upaya untuk mengurangi produk impor. Pada umumnya, kampas rem berbahan asbes. Namun asbes memiliki efek samping karena bersifat karsinogenik. Oleh karena itu limbah pertanian sekam padi digunakan untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan. Selain itu sekam padi memiliki kandungan silika yang tinggi sebagai material alternatif pembuatan komposit yang sifatnya mirip dengan keramik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume alumina, besi oksida, dan sekam padi terhadap sifat fisik, kekuatan mekanik, ketahanan termal, dan ketahanan aus komposit material gesek kampas rem bermatrik resin epoksi. Pembuatan material komposit pada penelitian ini menggunakan metode hand lay-up. Variasi fraksi volume yang digunakan resin epoksi (100% dan 50%), alumina (25%, 22,5%, 20%, 17,5%, dan 15%) besi oksida (25%, 22,5%, 20%, 17,5%, dan 15%) sekam padi (5%, 10%, 15%, dan 20%). Dimensi sekam padi yang digunakan yaitu mesh 200. Pengujian yang dilakukan meliputi uji densitas, uji bending, uji kekerasan (vickers), uji impact, uji tarik, differential scanning calorimetry (DSC), thermal gravimetry analysis (TGA), uji keausan (ogoshi), dan scanning electron microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kekuatan komposit dengan meningkatnya prosentase sekam padi. Nilai kekuatan mekanik dan sifat fisik tertinggi terdapat pada spesimen F dengan variasi fraksi volume 50% epoksi, 15% alumina, 15% besi oksida dan 20% sekam padi. Nilai ketahanan termal tertinggi juga terdapat pada spesimen F dengan nilai ketahanan termal sebesar 379,026°C. Namun, nilai keausan spesifik tertinggi terdapat pada spesimen C dengan nilai sebesar 6,250 x 10-7 mm2/kg. Spesimen F yang memiliki nilai pengujian mekanik tertinggi memiliki nilai keausan spesifik sebesar 8,665 x 10-7 mm2/kg. Dapat disimpulkan bahwa komposit dengan fraksi volume resin epoksi, alumina, besi oksida, dan sekam padi dapat direkomendasikan menjadi material alternatif kampas rem sepeda motor.

Actions (login required)

View Item