PENGARUH VARIASI TEMPERATUR HYDROTHERMAL TREATMENT TERHADAP KARAKTERISTIK HYDROCHAR
Feri Iansyah Dwi Winara, 5211418004 (2023) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR HYDROTHERMAL TREATMENT TERHADAP KARAKTERISTIK HYDROCHAR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya konsumsi energi dunia membuat energi fosil semakin menipis, sehingga dibutuhkan energi baru terbarukan. Sumber energi baru terbarukan salah satunya adalah biomassa cangkang kelapa sawit yang dapat dijadikan bahan campuran batu bara (co-firing). Cangkang kelapa sawit bahan raw material mempunyai kendala karakteristik efisiensi pembakaran yang rendah, sehingga perlu dilakukan proses hydrothermal treatment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi temperatur hydrothermal treatment pada karakteristik produk. Eksperimen ini menggunakan reaktor stainless stell bervolume 160 ml beroperasi secara batch dengan dilengkapi sensor tekanan dan temperatur. Dalam penelitian ini variasi temperatur yang digunakan adalah 190℃, 220℃ dan 250℃ dengan rasio biomassa-air 1:20. Bahan baku cangkang kelapa sawit dengan ukuran mesh 20 dimasukkan ke dalam reaktor sebanyak 20 gram, campur aquades sebanyak 100 ml kemudian tutup rapat reaktor autoklaf. Sebelum dilakukan eksperimen, udara di dalam reaktor harus disubtitusi dengan N2 sebanyak tiga kali. Setelah itu, heater pemanas dinyalakan hingga temperatur yang diharapkan kemudian dipertahankan selama 60 menit, dan pemanas selanjutnya dimatikan. Autoklaf kemudian didinginkan dan dibuka untuk mengeluarkan campurannya. Campuran disaring dengan bantuan pompa vacuum agar produk padatan dan cairan dapat terpisah. Produk padatan yang berupa hydrochar dihitung yield dan dianalisis proksimat untuk mengetahui karakteristiknya. Hasil penelitian, diperoleh yield hydrochar mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya temperatur operasi yang digunakan. Hasil yield yang diperoleh yaitu 72,5% (190℃), 66,8% (220℃), dan 58,9% (250℃). Temperatur sangat mempengaruhi kualitas bahan bakar padat hasil hydrothermal treatment. Semakin tinggi temperatur operasi yang digunakan maka semakin baik kualitas hydrochar yang dihasilkan. Dari hasil penelitian ini diperoleh HHV yang meningkat dari 17,20313 MJ/kg (raw material) menjadi 18,39938 MJ/kg (HTC 190℃), 19,24715 MJ/kg (HTC 220℃), dan 19,71881 MJ/kg (HTC 250℃).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hydrothermal treatment, hydrochar, variasi temperatur, cangkang kelapa sawit, analisis proksimat. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 03:12 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 03:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65450 |
Actions (login required)
View Item |