(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SD DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL
SUBAGYO, 6101907002 (2009) (ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SD DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF ((ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SD DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL)
- Published Version
Download (46kB) | Preview |
Abstract
Pernasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah adanya stigma-rumor negative berkaitan tentang kompetensi guru penjasorkes seperti contoh: persepsi guru non penjasorkes terhadap aspek kepribadian contonya : Seorang oknum guru penjasorkes yang pulang lebih awal karena tugas mengajar telah selesai . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mengungkap persepsi guru non penjasorkes terhadap kompetensi guru penjasorkes di Sekolah Dasar se-kecamatan Sukorejo kabupaten Kendal. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Popoulasi dalam penelitian ini adalah guru non penjasorkes SD di Dabin I kecamatan Sukorejo tahun 2008/2009 berjumlah 126 guru yang berada di SD 1 Sukorejo, SD 2 Sukorejo, SD 3 Sukorejo, SD 4 Sukorejo, SD K Sanjaya, SD Masehi, MI Sukorejo, SD 1 Kalipakis, SD 2 Kalipakis, SD 1 Pesaren, SD 2 Pesaren, SD 1 Ngargosari, SD 2 Ngargosari, SD 1 Purwosari, dan SD 2 Purwosari . . Variabel yang dipakai adalah variabel bebas yaitu kompetensi guru (kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial) yang dapat mempengaruhi kinerja guru Penjasorkes dalam proses belajar mengajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Peneletian ini menggunakan metode survey, alat pengumpulan data menggunakan kuisioner atau angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif prosentase. Hasil penelitian : kompetensi guru Penjasorkes Sekolah Dasar di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal adalah baik sekali R-78 %, baik R-21 %, cukup baik R-1 %, dan kurang baik R-0 %. Berdasarkan hasil penelitian per kompetensi menunjukkan bahwa : (1) Kompetensi kepribadian memiliki prosentase baik sekali R-87 %, baik R-13 %, cukup baikR- 0 %, dan kurang baik R-0 %; (2) kompetensi pedagogik memiliki prosentase baik sekali R-72 %, baik R-21 %, cukup baik R-7 %, dan kurang baik R-0 %; (3) kompetensi profesional memiliki prosentase baik sekali R-71 %, baik R-22 %, cukup baik R-7 %, dan kurang baik R-0 %; (4) kompetensi sosial memiliki prosentase baik sekali R-78 %, baik R-21 %, cukup baik R-1 %, dan kurang baik R-0 %. Saran dari penelitian ini adalah (1) Penyegaran kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial perlu dilakukan pada guru-guru Penjasorkes; (2) perlu peningkatan aksesibilitas bagi para guru Penjasorkes untuk meningkatkan kompetensinya; (3) LPTK sebagai penyedia layanan guru perlu memperbaiki diri, baik dari sisi kurikulum maupun sistem pengajaran.(4) Ka UPTD sebagai unit pelayanan pendidikan di daerah agar memberikan motivasi kepada guru penjasorkesnya agar bisa meningkatkan ke profesionalan kerjanya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Guru, Kompetensi |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2011 00:50 |
Last Modified: | 31 Oct 2011 00:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6544 |
Actions (login required)
View Item |