ANALISIS PENGARUH PERBANDINGAN RASIO CLEAR COAT, HARDENER DAN THINNER DENGAN PENGERINGAN OVEN TERHADAP DAYA TAHAN GORESAN
Moh Zuhad Rikzal Himam, 5202417047 (2023) ANALISIS PENGARUH PERBANDINGAN RASIO CLEAR COAT, HARDENER DAN THINNER DENGAN PENGERINGAN OVEN TERHADAP DAYA TAHAN GORESAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pengecatan mempunyai fungsi protective (melindungi) dan dekoratif (memperindah). Pada saat proses pengecatan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil pengecatan. Kualitas hasil pengecatan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu kualitas clear coat. Clear coat berfungsi untuk lebih menghidupkan warna dari cat utama dan sebagai lapisan pelindung cat utama dari goresan stone chip, ranting pohon, dan debu dari jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio clear, hardener, dan thinner terhadap ketahanan goresan cat. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui berapa nilai rasio clear, hardener, dan thinner terbaik untuk menghasilkan kualitas cat yang tahan terhadap goresan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian True Experimental. Penelitian ini akan menggunakan variasi perbandingan campuran clear coat, hardener, dan thinner adalah 1:0,5:1, 1:0,5:0,5, 1:1:0,5, 1:1:1, dan 1:1,5:1 pada plat galvanis. Kemudian spesimen yang sudah jadi akan diuji ketahanan goresnya menggunakan Scratch tester/Shear dengan metode SNI ISO 4586. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian ditampilkan dalam tabel. Selanjutnya dideskripsikan dan dianalisis dengan kalimat sederhana yang mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menggunakan 5 variasi perbandingan campuran clear coat, hardener, dan thinner. Dari kelima spesimen didapatkan rating yang sama semua yaitu rating 4. Namun ada perbedaan goresan secara visual. Pada spesimen X1 dan X2 terjadi goresan yang terlihat cukup jelas pada saat pengujian dengan beban 1,0 N. begitupun dengan beban 2,0 N dan 4,0 N lebih terlihat jelas goresan yang dihasilkan. Pada spesimen X3 dan X4 terjadi goresan yang sedikit lebih samar dibandingkan dengan spesimen X1 dan X2 pada saat pengujian dengan beban 1,0 N. Namun hasil pengujian goresan dengan beban 2,0 N sudah terlihat cukup jelas goresan yang dihasilkan, begitupun dengan beban 4,0 N. Pada spesimen X5 terjadi goresan yang sedikit lebih samar dibandingkan dengan spesimen X3 dan X4 pada saat pengujian dengan beban 1,0 N. Begitupun dengan hasil pengujian goresan dengan beban 2,0 N. terlihat lebih sama juga goresan yang dihasilkan. Namun dengan beban 4,0 N cat dasar dan cat utama mulai terangkat dan garis yang dihasilkan semakin terlihat jelas. Perbedaan campuran clear coat dengan thinner tidak mengakibatkan perbedaan yang cukup signifikan terhadap hasil pengujian goresan, hanya menyebabkan cat menjadi lebih encer dan cepat kering karena thinner cepat menguap. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variasi campuran clear coat, hardener, dan thinner terbaik yaitu 1:1:1.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perbandingan, clear coat, hardener, thinner, goresan, terlihat |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:01 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65423 |
Actions (login required)
View Item |