Farah Veda Norisa, 6411417147 (2022) EVALUASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di Puskesmas Temanggung). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tahun 2020, di Indonesia terjadi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue. Tanggal 1 Januari hingga 11 Maret 2020, kasus DBD tercatat sebanyak 17.820 dan 104 diantaranya meninggal. Kasus DBD mengalami kenaikan disetiap tahunnya, bahkan menjadi penyakit endemis hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Tahun 2019, Puskesmas Temanggung memiliki nilai IR DBD=171,62/100.000 penduduk, masih jauh dari target nasional maupun target Renstra. Program pencegahan dan pengendalian DBD yang dilakukan Puskesmas Temanggung yaitu “Batik Tulis”, “Grebeg Jentik”, penyuluhan rutin, dan Penyelidikan Epidemiologi. Indikator yang digunakan untuk menilai upaya pengendalian DBD yaitu Angka Bebas Jentik. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur bersama narasumber utama dan triangulasi serta studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pada kategori input tugas SDM Kesehatan, process pelaksanaan PSN DBD, serta output jumlah kasus DBD dan ABJ. Sedangkan pada kategori input SDM Kesehatan, process pelaksanaan PE, dan output capaian PE tidak ada perbedaan. Saran penelitian yaitu Puskesmas mengevaluasi kembali kegiatan pencegahan dan pengendalian DBD serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kegiatan PSN dan program 1 Rumah 1 Jumantik. Masyarakat diharapkan aktif dalam kegiatan PSN DBD dengan melakukan gerakan 3M Plus.

Actions (login required)

View Item