Adinda Nilam Pertiwi, 5112418007 (2023) SENTRA BATIK SALEM DI KABUPATEN BREBES DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Batik salem merupakan batik Untuk mendorong keeksistensian batik salem perlu adanya wadah yang bisa menjadi pusat pemasaran, pengenalan, pelatihan dan pelestarian batik salem khususnya di wilayah Kabupaten Brebes. Wadah yang dimaksud adalah bangunan Sentra Batik salem, dimana diharapkan dengan adanya bangunan Sentra Batik Salem ini bisa menjadi alat pengenalan masyarakat Kabupaten Brebes mapun sekitarnya untuk lebih mengetahui apa itu batik salem dan diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan wisata atau ikon di Kabupaten Brebes.Dalam perencanaanya sentra batik salem dilakukan di lahan seluas 8.500 m2 dengan bangunan 2 lantai dan terdapat kegiatan komersil seperti jual beli di retail dan kegiatan pelestarian seperti adanya museum yang berisi karya seni batik salem, kegiatan edukasi dan rekreasi seperti pelatihan membatik, fashion show produk batik salem.Sentra batik salem di Kabupaten Brebes ini menggunakan konsep regionalisme.Konsep regioalisme ini melihatkan bentuk tradisional yang di tampilkan dengan bentuk modern penerapan dalam desainnya sesuai dengan prinsip arsitektur regional sendiri antara lain pada bagian secondary skin yang menggunakan motif klasik batik salem yaitu motif parang,juga di bagiaan atap food court,juga pada material interior yang digunakan ,menggunakan material yang sering ditemui pada bangunan rumah joglo seperti tegel kunci,dan plafond kayu serta furniture kayu yang dipakai. Untuk prinsip yang tanggap terhadap iklim. dengan menerapkan cross ventilation dan menggunakan bukaan jendela hidup untuk penghawaan alami sedangkan untuk meredam panas menggunakan atap green roof dan menggunakan vertical garden.

Actions (login required)

View Item