PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PRINSIP PROGRESSIVE OVERLOAD DALAM LATIHAN SHUTTLE RUN PADA PESERTA DIDIK SSB BHALADIKA SEMARANG
Satria Rivaldi Gusman, 6211418078 (2022) PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PRINSIP PROGRESSIVE OVERLOAD DALAM LATIHAN SHUTTLE RUN PADA PESERTA DIDIK SSB BHALADIKA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bermain sepakbola diperlukan kondisi fisik yang baik untuk mendukung pemain dalam bermain sepakbola. Salah satunya adalah kelincahan yang harus dikembangkan dan ditingkatkan karena kelincahan digunakan untuk mengkoordinasikan gerakan-gerakan yang simultan dan mempermudah penguasaan teknik tinggi. Salah satu latihan yang bisa meningkatkan kelincahan yaitu latihan shuttle run. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan shuttle run dengan progressive overload terhadap peserta didik SSB Bhaladika Semarang. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen semu. dilakukan pada 22 pemain SSB Bhaladika Semarang yang aktif dalam latihan. Dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing kelompok diberikan perlakuan yang berbeda selama 10 pertemuan, yaitu kelompok eksperimen 1 (latihan shuttle run repetisi meningkat 8 hingga 26 dengan set tetap yaitu 2) dan kelompok eksperimen 2 (latihan shuttle run repetisi tetap 4 dengat set meningkat 4 hingga 13). Pembagian kelompok menggunakan pola matching by subject (M-S) untuk menyeimbangkan kedua kelompok. Analisis data menggunakan uji statistik Paired t-test dan Independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kelincahan kelompok eksperimen 1 pre-test pos test sebesar (18,17 ± 0,69; 16.96 ± 0,45 dengan peningkatan kelincahan ∆1,202 dan P 0,000) dan kelompok eksperimen 2 pre test pos test sebesar (18,23 ± 0,61; 17,41± 0,68 dengan peningkatan kelincahan ∆ 0,825 dan P 0,000) dengan P < 0,05 Maka terdapat perubahan hasil yang signifikan pada kedua kelompok eksperimen. Uji beda dari kedua kelompok dengan ∆rata-rata kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 (1,202; 0,825 dan P 0,9) dengan P > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil kelincahan kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan hasil yang positif terhadap kelincahan peserta didik. Saran untuk pelatih dan pemain yaitu memberikan latihan yang efektif dan dilakukan dengan serius.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Latihan Shuttle Run, Repetisi, Set, Kelincahan. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:24 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65221 |
Actions (login required)
View Item |