AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA ANAK USIA 10-17 TAHUNPADA MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI POTENSI GEOGRAFIS DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DI DAERAH PESISIR KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL
Bachtiar Yudo Sudiro, 6102414049 (2021) AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA ANAK USIA 10-17 TAHUNPADA MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI POTENSI GEOGRAFIS DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DI DAERAH PESISIR KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Olahraga merupakan suatu aktivitas usaha mengolah, melatih raga atau tubuh manusia untuk menjadi sehat dan kuat. Atlet olahraga yang berprestasi tidak semata-mata muncul karena potensi yang dimiliki oleh atlet itu sendiri, melainkan juga dipengaruhi oleh 3 faktor yakni lingkungan, kehidupan sosial budaya, sertaletak geografis. Faktor tersebut merupakan penentu bakat olahraga yang dimiliki oleh seseorang. Pandemi Covid-19 menjadi salahsatu faktor alasan seseorang semakin giat untuk berolahraga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas fisik serta olahraga dan bagaimana potensi serta kehidupan sosial budaya daerah pesisir Gempolsewu di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, subyek pada penelitian ini adalah anak usia 10-17 tahun di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Pengambilan data diambil dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik pengumpulan data triangulasi dan analisis data bersifat kualitatif. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa aktivitas fisik anak pesisir dipengaruhi oleh usia dan latar belakang keluarga masing-masing sehingga berpengaruh terhadap karakter dan kemampuan fisik, kekuatan otot serta ketahanan sistem pernapasan yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Aktivitas olahraga di masa pandemi Covid-19 dilakukan dalam kurun waktu yang baik untuk kesehatan dan peningkatan imun tubuh yakni sekitar 30-45 menit per hari. Frekuensi aktivitas fisik anak usia 10-17 tahun juga cukup baik yakni 3-6 kali dalam seminggu dengan intensitas ringan. Aktivitas olahraga anak usia 10-17 tahun di pesisir Gempolsewu antara lain sepak bola, futsal, sepeda, berenang, jogging, volley pantai dan angkat besi. Kesimpulannya adalah kondisi geografis yang berupa pesisir dan dikelilingi sungai telah membentuk karakter anak yang khas. Anak-anak yang tinggal di pesisir Gempolsewu memiliki kondisi fisik cukup baik, terutama pada tinggi badan, kekuatan otot, dan pernafasan yang baik. Kebudayaan masyarakat yang tinggal di Gempolsewu memiliki banyak manfaat terhadap aktivitas fisik dan olahraga seperti menyelam, berenang, mendayung perahu dan gethek sebagai sarana transportasi, bermanfaat sebagai kemampuan dasar olahraga berenang dan dayung. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memunculkan potensi anak untuk menjadi atlet. Kehidupan sosial masyarakat yang sangat kental dengan gotong royong dan kerjasama juga tercermin di aktivitas olahraga yang digemari anak usia 10-17 tahun yaitu sepak bola dan futsal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Fisik, Olahraga, Pandemi Covid-19, Geografis, Sosial Budaya, Pesisir Gempolsewu |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar ( S1 ) O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:06 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65214 |
Actions (login required)
View Item |