Ahya „Alimah Rahmah Haque Wijaya, 5101419053 (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 7 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan merdeka belajar menjadi reformasi pembelajaran yang berdampak pada tuntutan perubahan paradigma pendidik dalam merancang kurikulum, mengembangkan pembelajaran dan mengevalusinya. Merdeka belajar menjadikan pembelajaran sangat fleksibel baik yang berkenaan dengan konten, strategi, maupun tempat belajarnnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada proses pembelajaran mata pelajaran produktif jurusan bangunan di SMK Negeri 7 Semarang dan mengetahui hambatan yang dialami serta solusi yang diterapkan untuk mengatasi hambatan yang terjadi saat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar pada proses pembelajaran mata pelajaran produktif jurusan bangunan di SMK Negeri 7 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran produktif, ketua program keahlian jurusan bangunan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan kepala SMK Negeri 7 Semarang serta sumber data sekunder yang terdiri dari dokumen modul ajar mata pelajaran produktif, capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajatan, arsip profil sekolah, dokumentasi kegiatan pembelajaran dan penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data yang kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada proses pembelajaran mata pelajaran produktif jurusan bangunan di SMK Negeri 7 Semarang yang dikembangkan dapat meningkatkan kebebasan sekolah untuk berinovasi, belajar dengan mandiri dan kreatif. Sekolah, guru, dan peserta didik memiliki fleksibilitas untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk belajar.; 2) Hambatan yang dialami saat implementasi yaitu guru belum mempunyai pengalaman lapangan dalam penerapan kompetensi industri dan perubahan standar kompetensi industri yang dinamis memerlukan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan serta pemenuhan fasilitas yang memadai dalam menerapkan sistem pembelajaran secara efektif bagi peserta didik; 3) Upaya yang diterapkan untuk mengatasi hambatan yang terjadi antara lain dengan membuat kesepakatan kerjasama antara sekolah dengan pihak industri, sinkronasi kurikulum dengan industri rekanan untuk penyusunan kurikulum pembelajaran jurusan bangunan, dan dengan meningkatkan kompetensi guru dalam kontek pemenuhan kompetensi industri dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) bagi peserta didik.

Actions (login required)

View Item