Dhea Rizki Ramadhanti, 5101418068 (2023) ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT MENGENAI PELAYANAN AIR BERSIH PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM DI KELURAHAN MRANGGEN PERUMAHAN PONDOK MAJAPAHIT 2 RW 07 KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

HTML - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa dampak yang dirasakan dari pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat antara lain ketersedian lahan, pangan, air. Meningkatnya kebutuhan air setiap tahun juga berpengaruh pada kuantitas dan kualitas air, yang mengakibatkan kelangkaan dan mahalnya harga air. Dengan adanya Perusahaan Umum Daerah Air Minum pemerintah daerah berusaha untuk mengatasi masalah ketersediaan air, akan tetapi kualitas air yang didapat dari sumber air baku haruslah memenuhi syarat kelayakan produksi dan konsumsi. Cara lain untuk melihat kualitas air secara umum adalah dengan memperhatikan fisik air tersebut dengan panca indra manusia. Maka dari itu perlu dilakukan analisis kebutuhan air bersih dan kepuasan pelanggan terhadap layanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun kedepan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Dengan teknik analisis data yaitu analisis deskriptif. Penelitian dilakukan pada Januari 2023-Maret 2023. Observasi penelitian di Perusahaan Umum Daerah Air Minum Cabang Mranggen dan lokasi penelitian di Perumahan Pondok Majapahit II. Populasi pelanggan Perumda Air Minum yaitu 186 SR dengan sampel 65 SR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kebutuhan Air Bersih di Perumahan Pondok Majapahit II 2022 sebesar 142,4 L/O/H artinya pelanggan di Perumahan Pondok Majapahit II termasuk hemat atau standart dalam menggunakan air, (2) Target cakupan pelayanan 100% pada tahun 2032 dengan kebutuhan harian maksimum 4,36 l/dt dan pemakaian air jam puncak 5,94 l/dt atau konsumsi air 189,75 L/O/H, (3) Dari hasil analisis kuesioner yang disebarkan, peneliti menyimpulkan pendapat dari masyarakat mengenai kualitas air bersih terbilang cukup layak. Untuk kuantitas air bersih terbilang sudah memenuhi pada musim hujan dan kemarau. Untuk kontinuitas air yang mengalir sudah memenuhi kontinuitas minimal yaitu 12 jam akan tetapi air belum bisa mengalir 24 jam dalam sehari. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sangat memuaskan akan tetapi secara teknis masih terbilang cukup. Maka dari itu perlu adanya peningkatan dalam hal, menambah sumber air baku yang baru, optimalisasi pengelolaan air bersih supaya aspek kualitas air, dan menambah fasilitas penampungan untuk tiap wilayah agar pendistribusian air minim dari hambatan.

Actions (login required)

View Item