IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH PENGGERAK SDN 1 JAMPIROSO, SDN 2 JAMPIROSO, DAN SD PANGUDI UTAMI TEMANGGUNG TAHUN 2023


Fuad Nur Huda, 6103419018 (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH PENGGERAK SDN 1 JAMPIROSO, SDN 2 JAMPIROSO, DAN SD PANGUDI UTAMI TEMANGGUNG TAHUN 2023. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6103419018_Fuad Nur Huda.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah dengan adanya kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka maka diperlukan analisis penerapan kurikulum merdeka, menganalisis hambatan yang ditemui, dan langkah untuk mengatasi hambatan yang telah dilakukan. Sekolah penggerak menjadi contoh dan acuan dalam penerapan kurikulum merdeka, diharapkan dengan adanya analisis kurikulum merdeka mampu mewujudkan kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka; 2) Hambatan pelaksanaan, dan 3) Solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PJOK di Sekolah Penggerak Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2023. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif dan fenomenologi. Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Penggerak SDN 1 Jampiroso, SDN 2 Jampiroso,dan SD Pangudi Utami di Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar diawali dengan guru mengikuti sosialisasi dan pelatihan terkait dengan palaksanaan Program Sekolah Penggerak dan IKM sesuai jadwal dari pemerintah. Pada PJOK tugas proyek dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan guru kelas dan warga sekolah. Dalam pembelajaran PJOK di kurikulum merdeka, guru tidak membuat RPP namun membuat modul ajar. Modul ajar disesuaikan oleh guru berdasarkan konteks, karakteristik, dan kebutuhan dari siswa; (2) Hambatan yang dialami sekolah adalah: 1) Tidak Memiliki Pengalaman dengan Kemerdekaan Belajar; 2) Keterbatasan Referensi dan modul ajar PJOK; 3) Manajemen Waktu; 4) Minat dan Bakat siswa yang beragam; dan 5) Dukungan orang tua; (3) Solusi yang ditempuh yaitu: 1) melakukan sosialisasi terhadap guru untuk meningkatkan kompetensi, 2) pengoptimalan KKG dan LPMP pada penyusunan modul ajar; 3) menyususn kebijakan sekolah dalam manajemen waktu; 4) melakukan tes diagnotik pada siswa dan 5) memberikan sosialisasi kepada orang tua orang tua tahu dan mendukung progam belajar di sekolah. Simpulan dalam penelitian ini bahwa implementasi kurikulum merdeka telah diupayakan berjalan dengan baik dengan berusaha mengatasi hambatan�hambatan yang ditemui di lapangan, dharapkan kurikulum merdeka dapat mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Temanggung. Saran dalam penelitian ini sekolah sebaiknnya melakukan peningkatan kualitas sekolah dan guru dalam pemahaman bentuk-bentuk modul ajar inovatif pada kurikulum merdeka.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi; Kurikulum Merdeka; PJOK
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 01 Nov 2024 06:50
Last Modified: 01 Nov 2024 06:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65127

Actions (login required)

View Item View Item