SURVEI PEMBINAAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI PORTINA KOMITE OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT INDONESIA (KORMI) KABUPATEN KENDAL


Durroh Lailatul Badriyah, 6103419013 (2023) SURVEI PEMBINAAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI PORTINA KOMITE OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT INDONESIA (KORMI) KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6103419013_Durroh Lailatul Badriyah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya akses dan kesempatan yang diberikan kepada PORTINA Kabupaten Kendal untuk melakukan pembinaan olahraga tradisional, dan kurangnya koordinasi antara KORMI dan PORTINA Kabupaten Kendal sehingga olahraga tradisional kurang berkembang, serta kurangnya promosi dan informasi kegiatan olahraga tradisional yang tersebar yang berakibat menurunnya antusias dan pemahaman masyarakat terhadap olahraga tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola pembinaan yang digunakan, faktor yang menjadi penghambat dan pendukung pembinaan, serta peran pemerintah dalam pembinaan olahraga tradisional di Kabupaten Kendal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data berasal dari Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Pengurus Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Kabupaten Kendal, dan pegiat olahraga atau tokoh masyarakat Kabupaten Kendal. Hasil penelitian tentang pembinaan olahraga tradisional di PORTINA Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kendal masih terbilang kurang, dilihat dari pelaksanaan pembinaan yaitu : 1) program pemassalan, pembibitan dan pemanduan bakat terhadap olahraga tradisional masih belum terstruktur dan terarah. 2) pembinaan secara intensif tingkat daerah maupun nasional masih asal-asalan dalam menunjuk perwakilan daerah untuk mengikuti FORDA dan FORNAS. Hambatan yang di alami PORTINA yaitu kurangnya kesempatan dan akses yang diberikan sehingga PORTINA kurang leluasa dalam melakukan pembinaan, kurangnya koordinasi antara pengurus KORMI dan PORTINA sehingga event yang diselenggarakan tidak ada kejelasan. Kurangnya anggaran yang dimiliki PORTINA Kabupaten Kendal sehingga tidak bisa untuk mewadahi dan menyediakan sarana dan prasarana di semua jenis olahraga tradisional. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pembinaan olahraga tradisional belum berjalan dengan baik. Hambatan kegiatan dan pemecahan masalah masih kurang karena tinggi rendah baik buruknya serapan dari ide-ide masyarakat yang dapat direalisasikan tergantung kepada kepengurusan dan dukungan pemerintah. Bantuan yang didapat dari pemerintah masih tergolong sedikit sehingga belum bisa menaungi semua cabang olahraga tradisional.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Olahraga Tradisional, PORTINA, KORMI
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 01 Nov 2024 06:45
Last Modified: 01 Nov 2024 06:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65125

Actions (login required)

View Item View Item