PERBEDAAN MODEL LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN LAMBUNGAN SETTER DAN LEMPARAN BOLA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA ATLET PRAJUNIOR DIKLAT BOLA VOLI KUDUS
Shania Nur Savira, 6102418008 (2023) PERBEDAAN MODEL LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN LAMBUNGAN SETTER DAN LEMPARAN BOLA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA ATLET PRAJUNIOR DIKLAT BOLA VOLI KUDUS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bola voli merupakan cabang olahraga yang berkembang pesat di berbagai daerah Indonesia. Dalam hal ini teknik smash merupakan salah satu serangan awal yang masih kurang maksimal dan benar dalam melakukannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan smash menggunakan lambungan setter dan lemparan bola untuk meningkatkan kemampuan smash pada atlet prajunior diklat bola voli Kudus dan untuk mengetahui perbedaan model latihan smash menggunakan lambungan setter dan lemparan bola dapat meningkatkan kemampuan smash pada atlet prajunior diklat bola voli Kudus. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian menggunakan two group pretest-postest design. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet prajunior diklat bola voli Kudus. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis: uji paired sample t test. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan pada uji paired sample t test yang memiliki nilai mean ( rata-rata ) sebesar 12,00 dan 13,25 yang artinya terjadi peningkatan pukulan smash pada atlet prajunior diklat bola voli kudus setelah diberi perlakuan. sehingga disimpulkan pertama, bahwa terdapat pengaruh model latihan smash menggunakan lambungan setter dapat meningkatkan kemampuan smash pada atlet prajunior diklat bola voli Kudus. Kedua, terdapat pengaruh model latihan smash menggunakan lemparan bola dapat meningkatkan kemampuan smash pada atlet prajunior diklat bola voli Kudus. Kedua kesimpulan dilihat dari nilai sig (2-tailed) yaitu 0,000 . Ketiga, terdapat perbedaan model latihan smash menggunakan lambungan setter dan lemparan bola dapat meningkatkan kemampuan smash pada atlet prajunior diklat bola voli Kudus dilihat dari nilai sig (2-tailed) yaitu 0,027 < 0,05. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model latihan smash menggunakan lambungan setter terhadap peningkatan kemampuan smash dan terdapat pengaruh model latihan smash meggunakan lemparan bola terhadap peningkatan kemampuan smash. Saran yang dapat digunakan berdasarkan pada hasil di atas, bahwa model latihan lambungan setter dan lemparan bola dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam meningkatkan kemampuan smash.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lambungan Setter, Lemparan Bola, Kemampuan Pukulan Smash. |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 05:33 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 05:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65113 |
Actions (login required)
View Item |