Maulia Nur Indahsari, 6102415005 (2023) SURVEI IMPLEMENTASI KOMPETENSI DASAR AKTIVITAS AIR PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN MEJOBO TAHUN 2021. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

HTML - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran aktifitas air di Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus berjalan kurang optimal. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembelajarannya. Tujuan penelitian: (1) mengetahui implementasi kompetensi dasar aktivitas air pada pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mejobo dan (2) mengetahui kendala apa yang dihadapi dalam proses pembelajarannya aktivitas air pada pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mejobo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Responden dari penelitian ini adalah Guru Penjasorkes, Siswa, Kepala Sekolah, dan Wali Siswa SDN se-Kecamatan Mejobo. Penentuan responden penelitian dengan cara purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa; 1) Perencanaan proses pembelajaran sudah diaksanakan secara baik. Guru penjasorkes di SD se-Kecamatan Mejobo menguasai materi aktivitas air dan mengajarkannya dari kelas 1 sampai 6. 2) Kompetensi kepribadian dan sosial yang dimiliki oleh guru penjasorkes di SD se-Kecamatan Mejobo sudah sangat baik. Guru Penjasorkes SD se-Kecamatan Mejobo mengimplementasikan kompetensi dasar aktivitas air dengan berbagai macam kegiatan. Sekolah Dasar di Dabin 1 dan 2 selama pandemic pembelajaran materi aktivitas air diajarkan melalui pemahaman teori. Sedangakn untuk sekolah dasar di Dabin 3 dan 4 sebelum pandemic, dilaksanakan praktek di kolam renang, namun setelah pandemic, pembelajaran secara jarak jauh atau diganti dengan kegiatan lain. 3) Materi aktivitas air yang diajarkan di SD se-Kecamatan Mejobo sudah sesuai dengan penjabaran kompetensi dasar permendikbud dan disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana yang tersedia. 4) Hasil dari pembelajaran aktivitas air kurang maksimal. 5) Kepala sekolah mengawasi pembelajaran dan mendukung semua pembelajaran yang bersifat positif. Wali murid juga selalu memantau kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Simpulan dalam penelitian ini adalah implementasi kompetensi dasar ativitas air pada pembelajaran penjasorekes di SD se-Kecamatan Mejobo, dari perencanaan proses pembelajaran sudah diaksanakan secara baik. Namun Sarana dan prasarana aktivitas air yang tidak memadai serta pandemic menjadi kendala dalam proses pembelajarannya aktivitas air. Saran dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes agar membuat perencanaan pembelajaran kreatif dan inovatif dan untuk sekolah agar mengalokasikan dana untuk pengadaan sarana bahkan prasarana guna menunjang proses pembelajaran aktivitas air.

Actions (login required)

View Item