DIAN ARUM SETIOWATI, 6101419020 (2023) SURVEY TINGKAT KECEMASAN SAAT BERTANDING BERDASARKAN KATEGORI USIA PADA ATLET PENCAK SILAT DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adanya tingkat kecemasan pada atlet pencak silat saat bertanding berdasarkann usia. Rumusan masalahnya adalah bagaimana kecemasan atlet pencak silat berdasarkan kategori usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan saat bertanding dan perbedaan pada atlet pencak silat Pagar Nusa berdasarkan kategori usia di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan survey. Analisis yang digunakan statistic deskripstif. Populasi dalam penelitian ini seluruh atlet pencak silat Pagar Nusa mulai usia dini, pra-remaja, dan remaja yang berjumlah 120 orang di Kota Semarang dan teknik pengambilan sample menggunakan metode purposive cluster sampling sebanyak 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah Sport Competition Anxiety Test (SCAT) dan teknik analisis penghitungan menggunakan bantuan program SPSS description crosstab versi 29. Secara keseluruhan tingkat kecemasan berdasarkan kategori rendah terdapat 9 atlet, kategori sedang 17 atlet, dan kategori tinggi 4 atlet. Tingkat kecemasan pada atlet dihasilkan dari lawan saat bertanding Ketika berada di lapangan. Terdapat adanya perbedaan terkait kecemasan atlet pencak silat saat bertanding di Kota Semarang berdasarkan usia. Adapun rata-rata kecemasan total usia dini sedang (43.2) usia pra�remaja sedang ( 32.5) dan usia remaja rendah (27.1). Pada kecemasan cognitive usia dini memiliki rata-rata tinggi (20.1) usia pra-remaja sedang (13.7) dan usia remaja rendah (11.7). Kemudian kecemasan somatic usia dini memiliki rata-rata sedang (23.1) usia pra�remaja (18.8) dan usia remaja rendah (15.4). Maka dari itu kecemasan total yang terdiri dari kognitif dan somatic atlet pencak silat di Kota Semarang saat bertanding memiliki perbedaan berdasarkan kategori usia. Dikarenakan kecemasan pada tingkatan usia masing-masing atlet berbeda. Simpulan penelitian ini adalah terdapat adanya perbedaan kecemasan cognitive, somatic dan total pada atlet usia dini, usia pra-remaja, dan usia remaja saat bertanding. Adapaun kelemahan pada penelitian ini adalah pemilihan sampel hanya difokuskan pada satu perguruan yaitu Pagar Nusa dan tidak diklasifikasikan berdasarkan latar belakang dari Kota Semarang. Saran dalam penelitian ini adalah pelatih atau official diharapkan memahami aspek psikologis pada diri atlet saat bertanding dan dapat menerapkan latihan psikologi dan bagi atlet diharapkan mampu mengatasi rasa kecemasan saat bertanding agar dapat menampilkan hasil yang maksimal

Actions (login required)

View Item