IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING (JIGSAW) TEKNIK DASAR BULUTANGKIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 KOTA TEGAL


Hudi Ilham Ramadhan, 6101418042 (2023) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING (JIGSAW) TEKNIK DASAR BULUTANGKIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 6101418042_Hudi Ilham Ramadhan.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (0B) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang dilaksanakan di SMP N 10 Kota Tegal masih monoton menggunakan metode demonstrasi secara terus menerus, seorang guru harus pandai dan kreatif dalam memberikan suatu materi agar siswa memahami materi yang diberikan. Melalui model pembelajaran cooperative learning (jigsaw) membantu siswa belajar mulai dari keterampilan dasar sampai pemecahan yang kompleks, dan menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif. Tujuan penelitian ini (1) Untuk menganalisis pengaruh implementasi model pembelajaran cooperativve learning (jigsaw) terhadap siswa kelas VII SMPN 10 Kota Tegal, (2) Untuk mengkaji hasil akhir dari pembelajaran teknik dasar bulutangkis dalam model pembelajaran cooperativve learning (jigsaw) pada siswa kelas VII SMPN 10 Kota Tegal. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan adalah pra ekperimen dengan desain one group pretest-posttest, dan mengumpulkan data menggunakan observasi dan tes. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII E SMP N 10 Kota Tegal yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes servis forehand dari Scott-Fox, dan tes pukulan lob/clear test dari French. Hasil penelitian skor pretest servis forehand bulutangkis rata-rata sebesar 42,22. Dengan skor posttest rata-rata sebesar 55,78. Sedangkan skor pretest pukulan forehand bulutangkis rata-rata sebesar 43,97. Dengan skor posttest rata�rata sebesar 55,84. Hasil belajar pada servis forehand thitung 20,603 > ttabel 2,040 dengan Sig(2.Tailed) 0,000 < 0,05, terjadi peningkatan pembelajaran sebesar 24%. Pada lob forehand thitung 16,836 > ttabel 2,040 dengan Sig(2.Tailed) 0,000 < 0,05, terjadi peningkatan pembelajaran sebesar 21,80%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian pembelajaran cooperative learning (jigsaw) ternyata berpengaruh terhadap hasil belajar teknik dasar bulutangkis siswa kelas VII E di SMP N 10 Kota Tegal. Berdasarkan hasil penelitian di atas terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan antara lain: bagi Guru harus dapat memilih model pembelajaran yang sesuai untuk digunakan agar dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa, bagi sekolah mampu menyediakan fasilitas pembelajaran yang memadai guna menunjang aktivitas belajar mengajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif (Jigsaw), Bulutangkis
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 22 Oct 2024 02:40
Last Modified: 22 Oct 2024 02:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65045

Actions (login required)

View Item View Item