Anggita Cahya Martikasari, 6101417147 (2023) PENGARUH LATIHAN TABATA TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT MERPATI PUTIH KELOMPOK LATIHAN JATILAWANG USIA 15-19 TAHUN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Pencak silat merupakan seni beladiri asli Indonesia. Dalam pertandingan pencak silat, pesilat membutuhkan daya tahan yang baik. Indikator daya tahan bisa dilihat dari kondisi VO2 maks nya. Permasalahan pada penelitian ini yaitu kondisi VO2 maks anggota merpati putih di kelompok latihan (kolat) Jatilawang usia 15-19 rata-rata masih dalam kategori kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan VO2 maks anggota merpati putih kelompok latihan Jatilawang usia 15-19 tahun. Jenis penelitian adalah Kuantitatif dengan metode Eksperimen. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan berupa tes MFT (Multistage Fitness Test). Populasi penelitian ini adalah anggota kolat Jatilawang usia 15-19 tahun Teknik pengambilam sampel adalah total sampling. Jumlah sampel yang digunakan 19 orang, yaitu 5 orang laki-laki dan 14 orang perempuan Analisis data menggunakan Uji beda Paired Sample T Test, dengan uji prasyarat analisa Berupa Uji Normalitas dan Uji Homogenitas, dihitung dengan bantuan SPSS versi 25. Data hasil penelitian menunjukan nilai mean pada pretest sebesar 28,574 naik menjadi 30,821 pada posttest artinya terdapat peningkatan nilai VO2 maks pada pesilat setelah diberikan latihan tabata. Uji Paired Sample T Test menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya H1 yang menyatakan : “Ada pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan VO2 maks anggota perguruan pencak silat Merpati Putih kelompok latihan Jatilawang usia 15-19 tahun” adalah diterima. Simpulan penelitian adalah terdapat pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan VO2 maks anggota perguruan pencak silat merpati putih kelompok latihan Jatilawang usia 15-19 tahun. Saran dari penelitian ini yaitu selain melakukan latihan tabata dengan rutin untuk meningkatkan VO2 maks, perlu diimbangi dengan mencukupi kebutuhan gizi yang baik dan beristirahat yang cukup agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Actions (login required)

View Item