BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA BOYONG GROBOG BAGI MASYARAKAT KABUPATEN GROBOGAN
Aris Dwi Jayanti, 2601419030 (2023) BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA BOYONG GROBOG BAGI MASYARAKAT KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy |
Abstract
Boyong grobog merupakan folklore yang ada di Kabupaten Grobogan. Boyong grobog berkaitan dengan peristiwa perpindahan pemerintahan Kabupaten Grobogan. Prosesi boyong grobog dilaksanakan melalui ritual kirab setiap tahunnya. Pada penelitian akan membahas tentang 1) bentuk boyong grobog bagi masyarakat Kabupaten Grobogan. 2) Fungsi boyong grobog, dan 3) Makna boyong grobog bagi masyarakat Kabupaten Grobogan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, fungsi dan makna boyong grobog bagi masyarakat Grobogan. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori folklore. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di laksanakan di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Sumber data pada penelitian ini dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung dengan narasumber. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk boyong grobog termasuk folklore sebagian lisan. Bentuk tradisinya berupa bentuk persiapan kirab boyong grobog meliputi: 1) menentukan waktu pelaksanaan, 2) menentukan tempat, 3) membuat gunungan, 4) menyiapkan perlengkapan, 5) ziarah ke makam, 6) pengajian) dan bentuk pelaksanaan kirab boyong boyong. Hasil dalam penelitian diperoleh informasi bahwa dalam prosesi tradisi boyong grobog terdapat doa, tradisi, dan ritual. Fungsi boyong grobog bagi masyarakat Grobogan yaitu fungsi sosial, fungsi religius dan fungsi pelestarian budaya. Makna boyong grobog bagi masyarakat Grobogan adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan penghormatan kepada leluhur pendahulu yang pernah memimpin Grobogan. Penelitian terkait tradisi boyong grobog ini masih sedikit yang meneliti. Sehingga diharapkan ada penelitian selanjutnya, baik dengan teori yang sama maupun teori yang berbeda. Penelitian ini dapat dikembangkan agar aspek lainnya dapat diketahui bersama. Karena penelitian ini belumlah sempurna, maka dibutuhkan penyempurnaan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Boyong Grobog, Folklore, Bentuk, Fungsi, Makna |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jawa (S1) |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 01:46 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 01:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64964 |
Actions (login required)
View Item |