Reforma Pandu Waskito, 2601417064 (2023) RESOLUSI KONFLIK SOSIAL DALAM ANTOLOGI CERKAK PUPUR PANGLIPUR KARYA SANGGAR SASTRA TRIWIDA TULUNGAGUNG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Prinsip-prinsip yang ada pada sila-sila Pancasila merupakan pedoman hidup masyarakat Indonesia sehari-hari. Nyatanya, masih banyak terjadi kesenjangan antara harapan dan realita yang terjadi pada masyarakat. Permasalahan sosial yang sering terjadi dapat berupa masalah kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan lain sebagainya. Berdasarkan masalah sosial yang kerap terjadi pada masyarakat tersebut sering kali menjadi bahan rujukan dalam membuat karya sastra. Antologi cerkak Pupur Panglipur merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa Jawa yang banyak mengangkat tema konflik sosial dan merupakan sebuah gambaran atas realitas sosial yang ada pada masyarakat Indonesia sehari-hari. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan wujud konflik sosial serta resolusi konflik sosial yang ada pada antologi cerkak Pupur Panglipur tersebut. Rumusan masalah penelitian ini (1) bagaimanakah wujud konflik sosial dalam antologi cerkak Pupur Panglipur (2) bagaimanakah resolusi konflik sosial dalam antologi cerkak Pupur Panglipur. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang fokus utamanya adalah karya sastra. Sedangkan sosiologi berguna untuk memahami gejala-gejala sosial pada karya sastra, baik dari segi penulis, fakta sastra, maupun pembaca. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, frasa, dan wacana yang berupa narasi atau dialog berkaitan dengan konflik sosial, faktor-faktor penyebab konflik sosial, dan resolusi konflik sosial. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari cerkak-cerkak yang termuat dalam buku antologi cerkak Pupur Panglipur karya Sanggar Sastra Triwida Tulungagung yang diterbitkan oleh Organisasi Pengarang Sastra Jawa (OPSJ) dan Penerbit Azzagrafika Yogyakarta tahun 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik baca dan catat secara cermat, pengkategorian, pengelompokan, dan interpretasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan metode pembacaan model heuristik dan hermeneutik. Teknik deskriptif analisis bertujuan untuk menyajikan dan menginterpretasi data yang telah diperoleh dalam bentuk deskripsi wujud konflik sosial dan resolusi konflik sosial dalam antologi cerkak Pupur Panglipur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa antologi cerkak Pupur Panglipur memuat berbagai macam konflik sosial dalam masyarakat. Wujud konflik sosial yang ada pada cekak tersebut terdiri atas masalah sosial sehari-hari berupa pertengkaran, perdebatan, perselisihan, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Faktor penyebab konflik sosial dalam antologi cerkak tersebut begitu beragam mulai dari perbedaan pendapat, masalah ekonomi, hingga masalah percintaan. Dalam antologi cerkak Pupur Panglipur, para tokoh dapat menyelesaikan konflik sosial dengan caranya sendiri dan beberapa tokoh masih mendapat bantuan dan dukungan dari pihak lain. Selain itu antologi cerkak Pupur Panglipur dapat digunakan oleh pembaca sebagai bahan rujukan pembelajaran dalam memahami konsep konflik sosial serta penerapannya dalam menghadapi berbagai konflik sosial di kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item