Lawenia Panela Yulianti, 2501417017 (2023) REVITALISASI KESENIAN GEMBLAK MBAWI DI DESA HARGORETNO KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang revitalisasi kesenian Gemblak Mbawi dengan pengertian upaya penghidupan kembali kesenian yang telah lama tidak eksis. Gemblak Mbawi merupakan kesenian khas daerah Kabupaten Tuban yang berbentuk drama tari yang mengangkat cerita-cerita dari wayang panji. Didalamnya terdapat banyak sekali hal-hal yang bisa dipetik, sesuai dengan namanya yaitu Gemblak. Gemblak berasal dari kata gem lan blak, yang memiliki arti Gem yaitu digegem dan blak yaitu geblak atau dibuang. Dalam hal ini menjadikan Kesenian Gemblak Mbawi ini memiliki alur cerita yang mengajarkan para penonton untuk mengambil ajaran baik dalam isi cerita dan membuang hal-hal yang buruk dalam alur cerita pertunjukan Gemblak Mbawi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sebab dilakukannya revitalisasi kesenian gemblak mbawi, siapa pihak yang berperan dalam revitalisasi, serta bagaimana upaya Revitalisasi yang dilakukan terhadap kesenian gemblak mbawi yang ada di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi untuk proses pengabilan data, kemudian analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis reduksi data, penyajian serta kesimpulan. Penelitian Revitalisasi Kesenian Gemblak Mbawi di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban memperoleh hasil dan pembahasan yaitu perlunya revitalisasi kesenian gemblak mbawi karena telah lama hilang dan tidak eksis lagi padahal pada zaman dahulu Gemblak Mbawi berfungsi sebagai ritual untuk meminta hujan yang keberadaaannya tentu penting bagi warga Desa Hargoretno yang mayoritas bertani. Revitalisasi kesenian gemblak mbawi berjalan sesuai keinginan para pihak yang berperan termasuk Paguyuban Gemblak Mbawi, Rumah Budaya Naranta, Badan Kebudayaan Nasional serta Dewan Kesenian Tuban. Pihak tersebut terus bekerja secara aktif untuk menghidupkan kembali adanya Kesenian Gemblak Mbawi dengan cara memperbaiki managemen paguyuban, memberikan tempat untuk latihan, memberikan seperangkat alat gamelan, serta mendukung adanya pertunjukan Kesenian Gemblak Mbawi. Selain itu banyak sekali pihak yang sangat berperan termasuk Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar), PT Holcim Indonesia, PT Semen Gresik yang sudah banyak menanggap atau mengundang untuk mengisi diberbagai acara. Saran dari peneliti yaitu Pemerintah Tuban harus lebih mengoptimalkan usahanya mengembangkan keeksisan Kesenian Gemblak Mbawi agar Kesenian Gemblak Mbawi mampu bertahan dan menjadi Kesenian yang tidak dikenal di Kabupaten Tuban saja namun bisa dikenal seluruh Masyarakat Indonesia pada umumnya.

Actions (login required)

View Item