Bachrul Rosyid Zaini, 1511419077 (2023) HUBUNGAN ANTARA SUPERSTITIOUS BELIEF DENGAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL PADA MASYARAKAT SUKU JAWA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Salah satu aspek pembentuk niat dalam berperilaku adalah perceived behavioral control. Perceived behavioral control adalah persepsi kemudahan dan kesulitan individu dalam berperilaku. Pada masyarakat Suku Jawa fenomena perceived behavioral control masih dijumpai seperti pada penentuan keputusan dari perhitungan weton, primbon dan ajaran kramadangsa yang mengajarkan individu Suku Jawa untuk berperilaku berdasarkan rasa dan kapasitas yang dimiliki. Keyakinan suatu faktor kendali perceived behavioral control juga dipahami sebagai control belief yang diduga memiliki hubungan dengan superstitious belief. Superstitious belief dipahami sebagai kepercayaan terhadap fenomena, benda atau perilaku yang melalui mekanisme irasional yang dapat berdampak pada keberuntungan atau kesialan di masa mendatang. Superstitious belief merupakan variabel yang diduga memiliki hubungan sebagai faktor pengendali perceived behavioral control. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran dan menguji hubungan antara superstitious belief dan perceived behavioral control pada masyarakat suku jawa.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif korelasional non-parametrik dengan desain penelitian cross sectional desain. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Suku Jawa. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode purposive sampling secara daring dengan kriteria berusia minimal 18 tahun dan bersuku jawa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasional spearman rank. Pengumpulan data dilaksanakan dengan alat ukur skala superstitious belief berkumlah 38 aitem dengan nilai reliabilitas .908 dan skala perceived behavioral control berjumlah 24 aitem dengan nilai reliabilitas .912. Hasil penelitian menunjukkan kondisi superstitious belief dan perceived behavioral control pada masyarakat suku jawa berada pada kategori sedang. Ditemui adanya hubungan positif antara superstitious belief dengan perceived behavioral control yang ditandai dengan nilai sig.0.000 < 0.005 dan ditandai dengan nilai correlation coefficient menunjukan angka 0.284. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi adanya hubungan antara superstitious belief dengan perceived behavioral control pada masyarakat Suku Jawa bisa diterima.

Actions (login required)

View Item